Telset.id – Ketika kita membeli laptop pasti mengenal istilah prosesor Dual Core atau Quad Core. Tetapi, tahukah Anda apa itu prosesor Dual Core dan Quad Core, serta perbedaan di antara keduanya?
Di dunia teknologi khususnya laptop dan PC, Dual dan Quad core bukan istilah yang asing. Banyak produsen laptop menawarkan perangkatnya dengan dukungan Dual Core dan Quad Core.
Sayangnya sebagian orang masih suka bingung dengan istilah tersebut. Oleh karenanya, kami akan memberikan informasi mengenai kedua jenis Core itu, serta perbedaan di antara keduanya.
Apa Itu Dual Core dan Quad Core?
Pertama-tama harus diketahui dahulu mengenai apa itu Dual Core dan Quad Core? Perlu diketahui bahwa di dalam chip prosesor biasanya memiliki 1, 2, 4, 6, 8, 10, 12 bahkan sampai 16 inti.
Setiap Core atau inti adalah bagian dari chip yang melakukan pekerjaan pemrosesan dan setiap inti merupakan Central Processing Unit (CPU).
Jadi jika ada perangkat yang memakai Single Core, maka itu artinya chip prosesor hanya memiliki 1 inti. Sedangkan prosesor Dual Core memiliki 2 Core, Quad Core memiliki 4 inti, Hexa-Core artinya 6 inti, Octa-Core yaitu 8 inti dan seterusnya.
BACA JUGA:
- Apa Itu Google Play Protect? Bagaimana Cara Menggunakannya?
- Apa Itu Gorilla Glass, Kelebihan dan Perbedaannya di Setiap Versi
Perbedaan Dual Core dan Quad Core
Mungkin Anda berpikir kalau perbedaan keduanya hanya soal jumlah inti atau inti saja. Padahal, penjelasannya tidak semudah itu. Terdapat beberapa perbedaan mengenai kedua jumlah core tersebut yang harus Anda ketahui.
1. Konsumsi Daya Semakin Besar
Perbedaan yang bisa diulas dari segi konsumsi daya. Ternyata lebih banyak core, membuat konsumsi daya prosesor lebih tinggi. Walaupun perusahaan pembuat chip berusaha untuk membuat prosesor yang hemat energi, namun tetap saja Quad Core lebih boros baterai ketimbang versi dua inti.
2. Perangkat Lebih Cepat Panas
Selain itu, prosesor dengan perangkat inti yang lebih banyak maka cenderung meningkatkan suhu perangkat. Jadi bisa dikatakan prosesor dengan Quad Core mampu membuat suhu perangkat lebih panas, ketimbang perangkat yang didukung oleh jumlah inti yang lebih sedikit.
Untungnya, ada beberapa produsen perangakt yang menambahkan solusi pendinginan seperti Heat Sink agar suhu perangkat lebih terjaga.
3. Jumlah Core Tidak Mempengaruhi Harga
Mungkin ada yang beranggapan kalau perangkat Quad Core harganya lebih mahal ketimbang Dual Core, karena jumlah core lebih banyak. Padahal anggapan tersebut salah. Jumlah core tidak mempengaruhi aspek harga.
Terdapat beberapa aspek lainnya seperti kecepatan clock, versi arsitektur dan lain sebagainya yang berpengaruh terhadap harga perangkat itu sendiri.
4. Jumlah Core Berpengaruh Sedikit Terhadap Kecepatan
Berikutnya mengenai kecepatan. Ada anggapan kalau Core yang lebih banyak membuat performa perangkat lebih cepat. Anggapan tersebut memang benar, tetapi untuk meningkatkan kecepatan perangkat jumlah Core saja tidak cukup.
Terdapat beberapa pengaruh lain yang mendorong performa perangkat seperti kecepatan clock, kapasitas RAM, kartu grafis dan lain sebagainya.
BACA JUGA:
- Apa itu Enkripsi End-to-end, Cara Kerjanya, dan Gunanya untuk Apa?
- Samsung Pamerkan Teknologi MRAM Pertama di Dunia, Apa Itu?
Pentingkah Jumlah Core?
Perangkat laptop atau PC, pastinya digunakan untuk berbagai aktivitas seperti bermain game, edit foto dan video atau kegiatan lainnya.
Sementara, saat ingin melakukan semua aktivitas tersebut, Anda harus memperhatikan mengenai jumlah core perangkat yang dimiliki.
Core untuk Gaming
Buat Anda yang suka gaming, maka disarankan untuk memiliki perangkat dengan jumlah core yang lebih banyak. Sebab, sebagian besar game terpopuler atau studio besar atau AAA mendukung arsitektur multi-threaded.
Selain itu video game PC bergantung pada kartu grafis dan prosesor multi-core agar game bisa berjalan mulus dan ngelag.
Core untuk Mengedit Foto dan Video
Hal yang sama juga berlaku untuk aplikasi edit foto dan video. Bagi Anda yang bekerja sebagai editor foto, video atau konten kreator maka disarankan untuk memiliki perangkat dengan Core banyak seperti Quad Core.
Sebagian besar alat pengeditan audio dan video populer memanfaatkan pemrosesan multi-threaded yang otomatis membutuhkan prosesor dengan Core banyak.
Core untuk Aplikasi Desain
Fakta yang berbeda untuk aplikasi desain. Aplikasi desain terpopuler seperti Adobe Photoshop tidak membutuhkan prosesor dengan Core yang banyak.
Hal ini dikarenakan ada aspek lain seperti kecepatan clock yang lebih tinggi dan cache prosesor yang lebih banyak, yang lebih dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi desain.
Secara keseluruhan, prosesor Quad Core akan bekerja lebih cepat daripada prosesor Dual Core untuk komputasi umum. Alasannya karena setiap program yang Anda buka akan bekerja pada intinya sendiri, jadi jika tugas dibagi, kecepatannya lebih baik.
Apalagi buat yang suka membuka banyak aplikasi secara bersamaan, maka pastinya membutuhkan perangkat dengan Core yang banyak. Tetapi, semua ini tergantung pada kebutuhan masing-masing dari Anda. [NM/HBS]
Komentar ditutup.