Telset.id, Jakarta – Ikan lele biasanya identik dengan warna hitam. Tapi di Belanda, baru-baru ini seorang pemancing menemukan ikan lele raksasa yang langka dengan warna kulit kuning cerah.
Seorang pria bernama Martin Glatz dan saudaranya, sedang memancing di sebuah danau di Belanda. Awalnya Glatz dan saudaranya bernama Oliver tidak berencana ingin menangkap ikan tertentu.
Namun, seperti dilansir Telset dari Live Science pada Jumat (22/10/2021), mereka kaget saat umpan pancingnya ditarik ikan lele jumbo nan langka dengan warna kuning terang.
Ia mengaku tak pernah menemukan ikan lele raksasa berwarna terang seperti itu. Selain terlihat berbeda, ikannya uga cukup agresif sehingga Glatz kewalahan untuk menarik ikan ke dalam perahu.
Baca juga: Kalajengking Zaman Purba Ternyata Seukuran Anjing
“Saya belum pernah melihat ikan lele seperti itu sebelumnya. Aku masih kewalahan karenanya,” jelas Glatz.
Glatz tidak memelihara hewan tersebut dan memutuskan untuk melepaskannya. Sebelum dilepas, ia mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan saja.
Ikan Lele Kuning Mengalami Kelainan Pigmen
Menurut peneliti Field & Stream, ikan lele atau Silurus Glanis merupakan salah satu spesies besar yang berasal dari danau dan sungai di Eropa. Ikan tersebut dikenal karena ukurannya yang sangat besar.
Sementara dari penjelasan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Silurus Glanis dapat tumbuh dengan panjang 2,7 meter dan berat hingga 130 kg. Namun yang sering ditemukan di kawasan Eropa adalah lele dengan warna hitam kehijau-hijauan.
Jarang sekali ditemukan ikan lele warna kuning pisang dan berukuran rakksasa seperti yang ditangkap Glatz. Penemuan terakhir terjadi di Sungai Mississippi, Amerika Serikat tahun 2017. Oleh karenanya ikan yang Glatz tangkap masuk dalam kategori langka.
Penyebab warna kulit lele menjadi kuning akibat mengalami leucism. Leucism adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan pengurangan pigmentasi pada kulit dan rambut.
Baca juga: Otaknya Ditanam Chip, Monyet Ini Bisa Main Game
Leucism dialami oleh mamalia, reptil, burung dan ikan. Contoh spesies yang mengalami leucism adalah penguin berwarna kuning sampai paus pembunuh berwarna putih..
Memang ikan langka pengidap leucism memiliki tampilan yang indah, karena warnanya yang putih atau kuning cerah. Namun, sebenarnya spesies langka ini mengalami kerugian di alam liar.
Warnanya yang cerah membuat lebih mudah dimangsa predator dibanding spesies sejenis yang tidak mengalami gangguan leucism. (NM/MF)