Telset.id, Jakarta – Perubahan iklim Bumi menjadi perhatian utama banyak pihak saat ini, tak terkecuali Google. Memperingati Hari Bumi pada 22 April 2022, Google Doodle menampilkan akibat perubahan iklim terhadap planet Bumi.
Google menunjukkan citra satelit dari salah satu gletser di Greenland dengan kondisi mengkhawatirkan. Raksasa pencarian itu memperlihatkan luas dataran es di gletser Greenland dari tahun 2000 sampai 2020 yang semakin berkurang dampak perubahan iklim.
Tak cuma itu, Google juga ingin para penggunanya mengetahui mengenai fenomena yang dikenal climate change itu. Ketika ikon Google Doodle spesial Hari Bumi ditekan, pengguna akan diarahkan ke hasil pencarian mengenai iklim.
Baca juga: Cara Main Kuis Hari Bumi di Google
Selain mempresentasikan kondisi gletser di Greenland, Google juga mengungkap kondisi terkini dari dataran salju di Gunung Kilimanjaro, kondisi karang penghalang besar atau Great Barrier Reef di Australia, dan Hutan Harz di Jerman.
“Menggunakan citra dari Google Earth Timelapse dan sumber lain, Doodle menunjukkan akibat perubahan iklim di 4 lokasi berbeda di sekitar planet kita,” tulis Doodle.
“Bertindak sekarang dan bersama-sama untuk hidup lebih berkelanjutan diperlukan untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim,” harap Google.
Sekadar informasi, perubahan iklim menurut definisi PBB adalah perubahan suhu dan pola cuaca dalam yang terjadi di Bumi dalam jangka panjang. Faktor pendorong dari fenomena ini adalah aktivitas manusia.
Baca juga: Komet Terbesar Meluncur ke Bumi
Salah satunya adalah pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara minyak dan gas. Pembakaran bahan bakar fosil menciptakan gas yang apabila jumlahnya berlebihan membuat panas Matahari terperangkap di Bumi sehingga Bumi semakin panas.
Adapun Hari Bumi selalu diperingati setiap tanggal 22 April. Peringatan ini pertama kali dilakukan pada tanggal 22 April 1970 di Amerika Serikat (AS). Pihak yang menginisiasi adalah senator dan pengajar lingkungan hidup bernama Gaylord Nelson. (NM/MF)