Telset.id, Jakarta – Jika seorang bos perusahaan memberi karyawan sesuatu adalah hal yang lumrah. Karenanya, tidak ada yang aneh ketika bos sebuah perusahaan di Hangzhou, China, memberi karyawan hadiah berupa bantal kursi berteknologi canggih.
Niatnya baik. Bahkan, tidak ada satu pun orang yang curiga terhadap pemberian tersebut. Seperti dilansir Ubergizmo, ternyata kado itu merupakan “jebakan Batman”.
Rupanya, bantal kursi nan canggih pemberian bos itu berfungsi untuk memata-matai aktivitas karyawan selama di perusahaan.
Menurut laporan China Press, dikutip Telset, Rabu (6/1/2021), bos tersebut dikenal menyukai teknologi baru. Ia pun memberi karyawan bantal berteknologi canggih untuk memantau detak jantung dan mendorong pengguna untuk berdiri.
{Baca juga: Soundasleep Pillow, Bantal Anti “Ngorok” Dilengkapi Speaker}
Seorang karyawan kemudian mulai curiga. Ia menyebut, kado itu lebih dari sekadar bantal berteknologi mutakhir. Benar saja, ternyata si bos bisa menggunakan data dari bantal-bantal tersebut untuk memantau aktivitas karyawan.
Karyawan itu mengaku suatu hari berada di dapur. Tak lama berselang, rekan-rekannya dari departemen sumber daya manusia masuk dan mengajaknya berbicara. Mereka bertanya kenapa ia belakangan tidak berada di meja kerja.
{Baca juga: 10 Teknologi Paling Aneh di Dunia, Ada Bantal Anti Bau (Kentut)?}
Mereka kemudian memperingatkan bahwa gajinya mungkin akan dipotong. Sebab, kata mereka, karyawan itu mulai malas-malasan bekerja. Ternyata, para staf sumber daya manusia mengetahuinya dari bantal berteknologi canggih dari si bos.
Tindakan tersebut sepertinya pelanggaran privasi seseorang. Tapi, kalau menurut Anda bagaimana? Apakah bos perusahaan melakukan pelanggaran privasi? Atau, apakah bos berhak memantau produktivitas karyawan perusahaan? (SN/MF)