Telset.id, Jakarta – Alien cerdas kemungkinan bersembunyi di bola Dyson yang mengelilingi bintang katai putih di seluruh Bima Sakti. Hal itu disampaikan seorang ahli fisika bernama Ben Zuckerman.
Ben Zuckerman, yang mengajar fisika dan astronomi di University of California Los Angeles, Amerika Serikat, adalah rekan penulis studi yang mengeksplorasi ide-ide itu.
Zuckerman percaya di sinilah fokus pencarian makhluk luar angkasa. Alien memang belum ditemukan di tempat lain, tapi profesor itu percaya keberadaannya.
Dia mengemukakan, bahwa alien mungkin akan mengalami kesulitan melakukan perjalanan ke bintang baru jika hanya untuk membangun bola Dyson.
BACA JUGA:
- Geng Alien di Galaksi Bima Sakti Siapkan Serangan Alien ke Bumi?
- NASA Voyager 1 Terima Pesan Aneh, Jangan-Jangan dari Alien?
Seperti dikutip Telset dari New York Post, Zuckerman percaya bahwa bola akan eksis di sekitar bintang asal peradaban dan pada akhirnya akan menjadi katai putih.
Sekadar informasi, bola Dyson merupakan konstruksi hipotetis yang seluruhnya mencakup bintang. Bola Dyson juga menangkap sebagian besar output tenaga surya.
Bola itu bernama Freeman Dyson, seorang fisikawan terkenal. Sementara katai putih adalah bintang kecil dan padat yang biasanya mempunyai ukuran sebesar planet.
Zuckerman percaya dengan melakukan upaya mencari bola Dyson, para astronom dunia mungkin bakal dapat memperkirakan jumlah peradaban maju di galaksi.
Sampai kini, para astronom hanya mengukur sebagian kecil katai putih. Dengan logika ini, para astronom akan melihat setidaknya satu bola Dyson dalam penelitian.
Tentu, syaratnya jika alien membangun bola Dyson di sekitar katai putih. Jika tidak ada yang terlihat, berarti hanya peradaban asing yang membangun bola di sekitar kurcaci.
BACA JUGA:
Namun, Zuckerman mengemukakan, beberapa alien dapat tidak membuat bola Dyson. Di lain sisi, Alien lain dapat pula membangun bola di sekitar jenis bintang lain.
Zuckerman percaya peradaban alien cerdas yang membangun bola Dyson di sekitar katai putih adalah hasil paling mungkin. Ia pun terus mendorong pencarian ke arah itu. [SN/HBS]