JAKARTA – Samsung dilaporkan akan memangkas harga dua smartphone flagship terbarunya Galaxy S6 dan S6 edge. Potongan harga diberikan sebagai langkah antisipatif Samsung untuk mendongkrak penjualan duo Galaxy S6 itu, karena kabarnya semakin lesu.
Samsung mencanangkan target penjualan yang sangat tinggi saat merilis kedua smartphone teranyarnya itu. Namun seiring berjalannya waktu, raksasa elektronik itu mendapati penjualan Galaxy S6 semakin lesu. Tak ayal, strategi potong harga ditempuh Samsung untuk mendongkrak kembali penjualan Galaxy S6 dan S6 edge.
Seperti dilansir Cnet, Jumat (31/7/2015), Samsung berencana akan memberikan potongan harga secara permanen kepada Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge menjelang dua minggu sebelum peluncuran smartphone flagship terbaru mereka Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+.
Dalam laporan sebelumnya disebutkan bahwa Samsung rencananya akan mengumumkan Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+ dalam event Galaxy Unpacked yang digelar di kota New York, Amerika Serikat.
Samsung sendiri sempat mendapat pujian karena akhirnya meninggalkan desain plastic untuk smartphone flagship mereka. Seperti diketahui, desain plastik ini menjadi bahan cemohan, karena vendor-vendor lain sudah menggunakan material logam.
Bahkan penjualan seri Galaxy S5 dilaporkan tidak terlalu memuaskan. Meski memiliki sertifikasi IP67, namun Galaxy S5 kurang begitu diminati karena masih memakai bahan plastik.
Kehadiran Galaxy S6 dan S6 edge seperti membawa angin segar, karena Samsung memperkenalkan desain smartphone yang benar-benar baru, baik dari sisi material maupun bentuknya yang mengagumkan dengan layar melengkung. Namun, banyak yang menyesalkan keputusan Samsung menghilangkan microSD dan mengusung cover unibody.
Tak jelas apakah hal itu mempengaruhi minat pembeli. Tapi yang pasti, kini Samsung sedang menyiapkan dua jagoan barunya Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge+. Apakah kedua smartphone ini bisa memuaskan para fansnya? Kita lihat saja nanti. [HBS]
