Telset.id, Jakarta – Menkominfo Johnny G. Plate akan berdiskusi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pengembalian Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Menurutnya komunikasi dengan DPR harus dilakukan agar cepat disahkan.
Sebelumnya dalam rapat perdana dengan eselon 1 Kominfo, Johnny mendapatkan informasi jika Sekretariat Kabinet mengembalikan RUU PDP ke Kominfo. Menanggapi hal itu, Johnny mengatakan tidak akan tinggal diam.
{Baca juga: Rudiantara Beberkan PR untuk Menkominfo yang Baru}
Sebagai politisi yang pernah menjadi anggota DPR, dirinya akan berbicara dengan anggota DPR, khususnya Komisi 1, yang memiliki lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.
“UU PDP sudah kembali ke sini lagi gitu untuk beberapa hal harus dikordinasi lagi. Saya secara pribadi akan berkomunikasi dengan parlemen. Undang-undang itu tidak bisa dibuat oleh pemerintah sendiri, tidak bisa juga dibuat oleh DPR sendiri,” tutur Menkomifo di Kantor Kominfo pada Senin (28/10/2019).
Selain dengan DPR RI, Johnny juga akan berbicara dengan Kementerian Hukum dan HAM. Tujuannya agar RUU DPD bisa masuk dalam Program Legislasi Nasional prioritas (Proglegnas) dalam rapat dengan DPR RI.
“kami yang pertama dengan pemerintah melalui kementerian hukum dan HAM untuk memintakan prioritas di dalam prolegnas,” ujarnya.
Setelah masuk prolegnas maka Menkominfo akan berbicara dengan DPR RI. Tujuan berdiskusi dengan DPR RI supaya Kominfo dan DPR RI bisa cepat melakukan rapat sehingga RUU DPD bisa disahkan.
“kita akan bicara dengan parlemen bagimana speed up, bagaimana untuk mempercepat. saya percaya dengan sahabat yang hebat-hebat di parlemen ini. Komunuiaksi yang sudah terbangun selama ini bisa mempercepat itu,” tambah Johnny G. Plate.
{Baca juga: Ditunjuk Jadi Menkominfo, Ini Profil Johnny G. Plate}
Sayangnya Johnny enggan menjelaskan penyebab RUU DPD dikembalikan. Politisi Nasdem tersebut berdalih jika dirinya hanya ingin mempercepat RUU DPD cepat masuk ke parlemen.
“Saya kira belum saat ini kita bicarakan, itu nanti. sekarang itu yang kita sampaikan adalah kita ingin untuk speed up,” tutupnya. [NM/HBS]