Protes Aplikasi Carpool, Supir Taksi di Korsel Bakar Diri

Telset.id, Jakarta – Protes terhadap aplikasi transportasi online rupanya tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negara lebih maju seperti Korea Selatan (Korsel). Bahkan, belum lama ini seorang supir taksi di Korsel melakukan aksi bakar diri sebagai aksi protes terhadap aplikasi Carpool,

Sopir taksi berusia 57 tahun yang tidak disebutkan namanya itu menyiramkan tubuhnya dengan cairan yang mudah terbakar, sebelum menyalakan api di pakaiannya.

Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (10/12/2018), supir naas itu membakar diri sembari duduk dalam kendaraannya yang diparkir didekat gedung parlemen Korsel.

Hal tersebut diungkapkan polisi dan pemadam kebakaran terkait aksi yang dilakukan untuk memprotes rencana peluncuran aplikasi carpool oleh Kakao Mobility tersebut.

Serikat pengemudi taksi Korea National Joint Conference of Taxi Association sebelumnya telah melakukan aksi unjuk rasa di ibukota Korsel Seoul untuk memprotes aplikasi Carpooling.

Mereka berpendapat bahwa aplikasi yang bakal dirilis oleh aplikasi Chatting paling popular di negeri Gingseng itu bisa mengancam pekerjaan mereka.

{Baca juga: Carpool Karaoke Season 1 Tersedia di App TV}

Kakao Mobility Jumat lalu mengatakan bahwa mereka sedang melakukan ujicoba terhadap aplikasi carpooling, walaupun ditentang keras oleh para pengemudi taksi yang ingin pemerintah menolak izin layanan tersebut. Kakao Mobility merupakan lini bisnis transportasi operator pesan populer Kakao Corp.

“Kami masih berada ditengah perang tarik menarik melawan pemerintah untuk menghentikan layanan carpool,” kata Juru Bicara Korea National Joint Conference of Taxi Association.

Sementara itu, Jurubicara Kakao Mobility tidak mengatakan hal-hal mengenai rencana peluncuran aplikasi transportasi online tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa perusahaan itu sedang memperluas simpati mereka pada keluarga supir taksi yang melakukan aksi bakar diri tersebut.

{Baca juga: Transportasi Online Selamatkan Perekonomian Nasional}

“Kami merasa menyesal dan sedih dan mengungkapkan belasungkawa pada keluarga korban,” kata dia.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan mengenai aksi protes yang berujung maut tersebut dari Menteri Transportasi Korsel. [WS/HBS]

Sumber: CNA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI