Telset.id, Jakarta – Pengiriman perangkat PC dan laptop mengalami kenaikan 5% di kuartal ketiga (Q3) 2021. Untuk kuartal ini, Lenovo memimpin pasar global dengan 19,8 juta unit pengiriman.
Dilansir Telset dari GSM Arena pada Rabu (13/10/2021), pengiriman PC pada Juli hingga September 2021 atau Q3 mengalami peningkatan 5% atau 84,1 juta unit menurut Canalys. Peningkatan ini membuktikan bahwa pasar PC masih eksis walau pandemi belum usai.
Produsen asal Cina, Lenovo, memimpin pasar PC dan laptop global pada Q3 tahun ini dengan pengiriman 19,8 juta unit dan pangsa pasar 23,5%. Tren ini juga menunjukan bahwa terjadi peningkatan 2,5% dibandingkan Q3 tahun sebelumnya.
Baca juga: Apple Pimpin Pasar Smartwatch Global
Di posisi kedua ada HP. Dilaporkan, pengiriman PC dan laptop pesaing Lenovo ini mencapai 17,6 juta unit dengan pangsa pasar 20,9%. Pencapaian ini tidak lebih baik dibandingkan tahun lalu, dimana HP mampu mengirim 18,6 juta unit.
Dell mengekor HP dan Lenovo di urutan ketiga, dengan pengiriman sebanyak 15,2 juta unit serta pangsa pasar 18,1%. Meski ada di posisi ketiga, pencapaian Dell tahun ini memperlihatkan kenaikan, karena pada Q3 2020 perusahaan hanya mampu mengirim 11,9 juta unit.
Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Apple dan Acer. Pabrikan asal Cupertino berhasil membukukan pengiriman sebanyak 7,8 juta unit dengan pangsa pasarnya 9,3%. Sementara itu, pengiriman Acer mencapai 6,1 juta unit dengan pangsa pasar 7,2%.
Pasar PC dan Laptop di Amerika Selatan Melesat
Berdasarkan data per wilayah, Amerika Selatan melesat dan mengalami pertumbuhan tertinggi dengan persentase pengiriman 17% dari total pengiriman. Sedangkan wilayah Eropa, serta Timur Tengah dan Afrika (EMEA) memiliki persentase sekitar 16%.
Untuk wilayah Asia Pasifik, tercatat persentase pengiriman sekitar 13%. Menurut Direktur Riset Canalys Rushabh Doshi, pasar PC akan terus berkembang. Hal ini karena PC dan laptop semakin dibutuhkan oleh para pelaku UMKM dan industri pariwisata yang mulai pulih.
Namun, perkembangan industri PC akan terganjal dengan masalah rantai pasokan serta chipset yang masih berlangsung hingga saat ini.
Baca juga: Pasar Ponsel 5G Tumbuh 12%
“Namun, masalah rantai pasokan dan kekurangan chipset yang sedang berlangsung kemungkinan akan mempengaruhi vendor PC saat mereka berjuang untuk menyesuaikan strategi mereka untuk pasar yang berbeda,” ujar Doshi. [NM/IF]