Kominfo Evaluasi Merger Indosat dan Tri, Ada Apa?

REKOMENDASI
Table of contents

Telset.id, Jakarta – Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri), mendapat perhatian dari Kominfo. Kementerian Komunikasi dan Informatika kini tengah melakukan evaluasi terkait merger kedua perusahaan. 

Melalui keterangan resmi yang diterima pada Rabu (13/10/2021), juru bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menjelaskan jika Kominfo telah menerjunkan tim untuk melakukan evaluasi atas merger Indosat dan Tri. 

“Sampai saat ini proses evaluasi oleh Kominfo atas merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri), masih berlangsung,” jelas Dedy. 

Dedy tidak menjelaskan alasan mengapa Kominfo melakukan evaluasi merger Indosat dan Tri. Mantan Dosen UGM tersebut hanya mengatakan bahwa evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan beberapa hal seperti perlindungan konsumen. 

Baca juga: Kominfo Puji Merger Indosat dan Tri

“Evaluasi yang dilakukan meliputi aspek perlindungan konsumen, penyelenggaraan telekomunikasi dan optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi radio,” tutur Dedy. 

Sebenarnya rencana evaluasi merger Indosat dan Tri sempat diutarakan oleh Menkominfo Johnny G. Plate. Melalui keterangan resminya pada Jumat (17/9/2021), Kementerian Kominfo melakukan evaluasi pasca merger diumumkan. 

“Indosat dan Tri Baru resmi merger setelah mendapat persetujuan pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tentunya semua aspek akan dievaluasi oleh pemerintah termasuk alokasi spektrum,” ungkap Johnny.

Namun, Johnny tetap menyambut baik konsolidasi yang dilakukan dan menilai langkah ini merupakan terobosan yang baik. 

“Kami menyambut baik konsolidasi industri telekomunikasi secara khusus telekomunikasi selular. Suatu terobosan yang baik untuk efisiensi industri telekomunikasi serta percepatan transformasi digital Indonesia,” kata Johnny. 

Indosat dan Tri Merger 

Evaluasi Merger Indosat Tri

Seperti diketahui, Indosat Ooredoo dan Tri akhirnya resmi merger pada September 2021 lalu. Perusahaan hasil merger senilai USD 6 miliar atau setara Rp 85 triliun ini akan menggunakan nama Indosat Ooredoo Hutchison.

Keputusan merger diumumkan dalam keterangan resmi yang dirilis Ooredoo Q.P.S.C. (Ooredoo) dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) pada Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Nasib Pelanggan Indosat dan Tri Pasca Merger

Dalam keterangannya Ooredoo dan CK Hutchison mengumumkan penandatanganan perjanjian transaksi definitif untuk rencana penggabungan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia.

Perusahaan hasil merger diberi nama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison). Rencananya proses merger akan selesai pada akhir tahun 2021. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI