Pengguna Spotify Premium Naik Signifikan Tahun Ini

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Telset.id, Jakarta Spotify melaporkan kinerja perusahaan mereka selama Q2-2020. Di tahun ini, perusahaan streaming musik tersebut mengungkapkan bahwa jumlah pengguna Spotify Premium di tahun ini naik signifikan.

Disebutkan, total pengguna Spotify Premium kini mencapai 138 juta pengguna atau naik 27% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bukan cuma Spotify Premium saja. Dilansir Telset.id dari Variety pada Sabtu (01/08/2020), pengguna bulanan Spotify juga tumbuh 29% menjadi 299 juta pengguna.

{Baca juga: Cara Putar Lagu Favorit Spotify di Aplikasi Google Maps}

Peningkatan tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi Spotify di tengah pandemi Covid-19.

“Bisnis kami berkinerja baik di Q2 dan terus beroperasi pada tingkat tinggi meskipun ketidakpastian terus-menerus seputar pandemi Covid-19,” kata Spotify.

Spotify memperkirakan pertumbuhan pengguna akan terus berlanjut hingga paruh kedua tahun 2020. Untuk Q3-2020, Spotify memperkirakan total pengguna aktif bulanan adalah 312 juta-317 juta dan pengguna Spotify Premium menjadi 140 juta-144 juta.

Untuk kuartal keempat (Q4), perusahaan memproyeksikan total pengguna 328 juta hingga 348 juta dan total pengguna berbayar menjadi 146 juta hingga 153 juta.

{Baca juga: Cara Atur Kualitas Lagu Spotify, Biar Hemat Kuota}

Secara perilaku, podcast tetap menjadi salah satu konten favorit yang terus didengar pengguna. Pada Q2-2020, sekitar 21% pengguna adalah pendengar podcast atau naik 2% dibandingkan Q1 tahun 2020.

Iklan di podcast pun terus memberikan pundi-pundi uang bagi Spotify. Penghasilan itu datang setelah Spotify mengumumkan kerja sama periklanan senilai USD 20 juta atau Rp 294 miliar dengan Omnicom Media Group.

Tak cukup sampai di situ. Spotify telah melakukan kontrak eksklusif Joe Rogan pemilik konten “The Joe Rogan Experience,” yang akan memulai debutnya di platform pada September 2020.

{Baca juga: Yeayy! Bisa Dengar Lagu Sambil Karaoke di Spotify}

Meski demikian, dari sisi biaya operasional dan pendapatan iklan secara keseluruhan, Spotify mencatatkan hasil negatif. Biaya operasi naik 48% dan pendapatan iklan mereka turun 21% akibat pandemi Covid-19.

Ekspansi ke Rusia 

Sebelumnya, Spotify melakukan ekspansi pasar di tahun 2020 ini. Aplikasi streaming musik asal Swedia tersebut resmi hadir di 13 negara termasuk Rusia dan beberapa negara di Eropa Timur.

Daftar negara yang akan mendapatkan Spotify adalah Albania, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Kazakhstan, Kosovo, Moldova dan Montenegro.

Lebih lanjut negara-negara yang juga mendapatkannya adalah Makedonia Utara, Rusia, Serbia, Slovenia, dan Ukraina. Total dengan penambahan tersebut maka Spotify resmi hadir di 92 negara di dunia.

{Baca juga: Ekspansi Pasar, Spotify Hadir di Rusia dan Eropa Timur}

Secara keseluruhan, Spotify mengatakan langkah ini memberikan akses ke 250 juta pelanggan potensial.

Khusus Rusia, Spotify bisa menjadi primadona baru di negara tersebut karen menurut  International Federation of the Phonographic Industry, sekitar 87% orang Rusia suka menikmati musik secara streaming.

Rusia diprediksi menjadi pasar streaming musik terbesar ke-17 secara global dan bisa naik ke posisi 10 besar pada tahun 2030 mendatang. Untuk itu Spotify berusaha agar platform mereka dapat menjaring banyak pengguna.

Misalnya Spotify melokalkan aplikasi untuk versi website dan seluler serta meluncurkan hampir 100 daftar putar yang dibuat khusus untuk pasar Rusia.

Daftar putar tersebut berisi berdasarkan genre favorit masyarakat Rusia dan diisi oleh artis lokal dan internasional yang terkenal disana. Sayangnya Podcast tidak akan diluncurkan di Rusia karena baru lahir atau belum banyak dikenal.

{Baca juga: Spotify Now Playing Bisa Nonton Video Lagu Favorit}

“Ini adalah sesuatu yang akan penting bagi kami dari waktu ke waktu,” kata Vice President of Markets and Subscriber Growth Spotify, Gustav Gyllenhammar. (NM/MF)

SourceVariety

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI