Telset.id, Jakarta – Para pegiat LGBT berterima kasih kepada Apple karena telah menghapus sebuah aplikasi dari App Strore yang mereka anggap telah melakukan stigma negatif kepada kaum LGBT.
Aplikasi yang dibuat oleh Living Hope Ministries, yakni sebuah kelompok agama di Amerika Serikat, yang menganggap praktik homoseksual itu berdosa.
Kelompok keagamaan yang berbasis di Arlington, Texas ini mengajak anggotanya untuk membantu menyadarkan kembali para LGBT, agar hidup sesuai ajarab Alkitab.
Dikutip Telset.id dari BBC, aplikasi ini sekarang sudah tidak tersedia lagi di App Store, namun perusahaan raksasa teknologi ini belum mengomentari masalah ini.
Sementara itu, Google dan Amazon masih belum mengambil sikap mengikuti Apple, karena aplikasi ini masih tersedia untuk versi Android.
Pihak Living Hope Ministries sendiri dan terima dengan keputusan Apple dan mengatakan kepada NBC News bahwa mereka berencana untuk menantang tindakan Apple yang menghapus aplikasi mereka.
Baca juga: Bos Apple Ngaku Gay, Steve Jobs Jadi Korban
Sebagai informasi, di dalam aturan Apple menyatakan bahwa aplikasi di App Store tidak boleh mengandung konten yang isinya “memfitnah, diskriminatif, atau kejam”, termasuk komentar tentang orientasi seksual.
Aplikasi Living Hope Ministries telah ada di lapak App Store selama beberapa tahun, namun baru dipermasalahkan oleh Truth Wins Out pada Kamis (20/12) lalu. Organisasi nirlaba yang bermarkas di Chicago ini berusaha melawan homofobia.
Mereka meluncurkan petisi online terhadap aplikasi setelah pendiri grup mengklaim telah menemui jalan buntu, dan telah berusaha menemui staf Apple untuk mengeluh tentang keberadaan aplikasi pada platformnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2014 lalu, CEO Apple, Tim Cook mengumumkan bahwa ia homoseksual. Bahkan pada awal tahun ini, Cook mengatakan kepada CNN bahwa menjadi gay adalah anugerah terbesar Tuhan baginya.
Meskipun tidak diketahui apakah ini ada hubungannya dengan penghapusan aplikasi tersebut dari App Store, namun Truth Wins Out secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Cook. Mereka memujinya, karena mengedepankan tanggung jawab sebagai pemimpin perusahaan.
Baca juga: Tim Cook Buka-bukaan Sebagai Seorang Gay
“Google dan Amazon segera berhenti menjual dan mempromosikan aplikasi ini, yang merendahkan martabat orang LGBT,” kata perwakilan dari Truth Wins Out.
Sementra itu, Direktur eksekutif Living Hope Ministries, Ricky Chelette, mengatakan dia belum diberitahu sebelumnya bahwa aplikasi tersebut akan dihapus dari toko Apple, dan menyangkal sebagai organisasi yang menebar kebencian.
Sementara itu, Google berniat untuk meninjau produk dan akan menghapusnya jika ditemukan pelanggaran dan konten mengandung kebencian terhadap individu berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender mereka. Begitu juga dengan Amazon, sedang menyelidiki masalah ini. [BA/HBS]
Sumber: BBC
