Pantau Kesiapan Jaringan, Menkominfo Sambangi Markas Operator

Telset.id, Jakarta –  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara melakukan pengecekan secara langsung ke NOC operator telekomunikasi untuk melihat kesiapan jaringan menghadapi lonjakan trafik selama mudik Lebaran.

Rudiantara menegaskan kesiapan jaringan telekomunikasi khususnya seluler untuk mudik lebaran tahun ini bukan kesiapan yang itu-itu saja. Karena jaringan telekomunikasi sudah disiapkan mampu menangani lonjakan trafik dan penambahan coverage di lokasi-lokasi tertentu yang menjadi area kepadatan selama mudik.

“Saya sudah meminta operator untuk juga menempatkan mobile BTS-BTS (BTS yang dapat dipindah-pindah) ke area jalan tol fungsional atau darurat,” kata Rudiantara, dalam keterangan pers, Sabtu (24/6/2017).

Dalam pengecekan ke NOC operator telekomunikasi ini, Menkominfo ingin melihat secara langsung kesiapan dan kesigapan serta untuk mendapatkan gambaran trend jaringan telekomunikasi faktual di lapangan.

Rudiantara mengungkapkan, operator telah mempersiapkan sistem dan jaringan sejak awal tahun 2017, dalam rangka menghadapi lonjakan-lonjakan trafik mudik lebaran. Semua persiapan itu berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, dan ditingkatkan di tahun ini.

Untuk jalur tol darurat atau fungsional, operator memenuhi coverage 60% hingga 70%, dengan penambahan kapasitas dan satuan tugas di pintu keluar tol darurat. Dalam kesempatan itu, Rudiantara menanyakan apakah ada potensi masalah baru di lapangan dan juga apa ada hal baru yang dibutuhkan oleh operator.

Dari hasil pengecekan ke NOC, didapati kondisi saat ini terjadi trafik suara (voice) dan SMS cenderung menurun, sementara trafik dan kapasitas data yang justru naik tajam. Kebutuhan data selama menjelang lebaran ini naik 20 Persen.

“Perlu diketahui bahwa kenaikan data di musim lebaran ini tidak hanya pada saat lebaran saja, namun sudah menjadi tren dari pengguna telekomunikasi saat ini,” ujar Rudiantara.

Ia menambahkan, bahwa karena trafik voice semakin turun, maka operator lebih memanfaatkan jaringan 4G, karena tren konsumsi layanan telekomunkasi ke depan lebih ke konsumsi data.

“Tren seluler memasuki era data itu semakin besar seperti snowball effect. Hal ini terjadi baik di Telkomsel, XL, Indosat, Smart Tel dan H3I. Layanan berbasis circuit switch menurun tajam, sehingga 2 sampai 3 tahun lagi tidak lagi penekanannya di Interkoneksi,” jelas Rudiantara.[HBS]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI