Telset.id, Jakarta – Penelitian menunjukkan bahwa sebagian orang Amerika Serikat (AS) masih simpan data di ponsel atau laptop mereka selama satu dekade. Dengan kata lain, mereka tak pernah menghapus file jadul sampai 10 tahun.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (12/1/2020), jajak pendapat terhadap 2.000 responden menemukan fakta bahwa 52 persen orang AS tidak pernah menghapus data di ponsel atau laptop mereka.
{Baca juga: Di Masa Depan, Kulit Manusia Bisa Simpan Data}
OnePoll dan Western Digital mengeksplorasi kebiasaan penyimpanan digital dan menemukan informasi bahwa 41 persen responden di AS secara aktif menghindari menghapus gambar dan video dari perangkat.
Bahkan, 78 persen responden hanya memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lain. Kemudian, seperempat penyimpanan data milik orang AS dikhususkan untuk data-data lama yang memang tidak perlu.
Data tersebut mayoritas meliputi foto selfie di tempat gym, gambar kucing kesayangan, hingga foto masa kanak-kanak dan perguruan tinggi. Mereka mengaku akan merasa malu jika seseorang sampai bisa melihatnya.
Para responden punya alasan kenapa masih menyimpan data-data lama. Rata-rata merasa bahwa menghapus data satu per satu secara manual begitu membosankan. Namun, ada pula yang merasa sayang menghapusnya.
{Baca juga: Orang Amerika Ganti Smartphone Tak Sampai 3 Tahun}
Padahal, tak sedikit yang merasa stres masih menyimpan data-data lama di perangkat. Mereka menyatakan, menyimpan data di perangkat memiliki dampak negatif terhadap kehidupan dan kesejahteraan hidup. [SN/HBS]
Sumber: NY Post
Simak Video “XIAOMI MI NOTE 10 PRO HANDS-ON: FLAGSHIP ENAM KAMERA”