Telset.id, Jakarta – Cara orang-orang menonton YouTube perlahan bergeser. Jika sebelumnya menonton melalui smartphone, kini banyak orang yang justru memilih nonton YouTube di TV, mengingat ukuran layarnya yang lebih besar.
Sebagaimana dikutip Telset.id dari Engadget, Sabtu (27/6/2020), perusahana telah melihat pola perubahan pengguna yang lebih memilih nonton YouTube di TV dibanding lewat smartphone.
Diketahui lebih dari 100 juta orang di Amerika Serikat selalu nonton YouTube di TV setiap bulannya. Durasi menonton YouTube melalui TV juga meningkat hingga 80 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara waktu menonton konten live tumbuh 250 persen di bulan Maret jika dibandingkan dengan tahun 2019.
{Baca Juga: Cara Sembunyikan Tombol Like dan Dislike di YouTube}
Menurut YouTube, ini merupakan sebuah bagian dari presentasi NewFronte, yakni sebuah acara industri yang ditujukan untuk pengiklan digital.
Lebih lanjut, pergeseran kebiasaan ini juga sangat mungkin dipicu oleh pandemi virus corona yang melanda dunia beberapa bulan terakhir. Ini karena banyak orang yang terpaksa beraktivitas di dalam rumah dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan TV.
YouTube juga melihat berubahnya kebiasan pengguna selama pandemi berlangsung. Seperti pengunjung ke video terkait memasak yang melonjak hingga 45 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pun demikian dengan video olahraga dari rumah juga ikut meroket selama pandemi corona. YouTube mencatat peningkatan hingga 200 persen sejak pertengahan Maret 2020.
Hal senada juga dilaporkan oleh Telkomsel yang mencatat banyak orang yang menikmati tayangan nonton YouTube selama Lebaran.
{Baca Juga: Dilarang Mudik, Pelanggan Telkomsel Banyak Nonton YouTube}
Telkomsel mengungkapkan, selama momen Lebaran 2020, platform media sosial secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan.
Dari data yang tim Telset.id terima, terlihat orang yang mengakses platform media sosial mendapat proporsi 30,8% dari total jenis layanan data yang diakses selama momen Ramadan dan Lebaran 2020.
{Baca juga: Banyak yang Silaturahmi Virtual, Trafik Internet Telkomsel Naik}
Sementara layanan video streaming memiliki proporsi diakses sebesar 23,8%, kemudian disusul untuk komunikasi 20,9%, Google Platform mendapat proporsi sebesar 5%, dan yang mengakses Mobile Gaming sebesar 3%.
Lebaran tahun ini agak sedikit berbeda karena adanya larangan mudik guna meneakn penyebaran pandemi Covid-19. Hal itu membuat adanya kenaikan trafik layanan data di sejumlah wilayah yang biasanya ditinggal oleh sebagian besar masyarakat untuk mudik Lebaran, seperti wilayah operasional Jabodetabek. (HR/IF)
Barisan para kaum MAGER angkat tangan hehehe
Salam kenal dari https://berjuang.my.id/