Telset.id, Jakarta – NASA berencana mengubah kawah Bulan sebagai tempat untuk meletakkan teleskop radio luar angkasa raksasa, mirip Death Star di film Star Wars. Untuk mewujudkannya, NASA sudah memberikan beberapa hibah baru untuk proyek ruang angkasa nan inovatif tersebut.
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Minggu (12/04/2020), proyek terliar yang didukung oleh NASA itu bertujuan untuk menempatkan teleskop radio luar angkasa seukuran 3.281 kaki di dalam kawah yang terletak di sisi jauh Bulan.
Menurut beberapa pihak, proyek itu merupakan sebuah gerakan yang bisa berakhir dengan membuat Bulan tampak sedikit seperti Death Star di Star Wars.
{Baca juga: Ngawur! Donald Trump Perintahkan Penambangan di Bulan}
Sebab, piringan teleskop radio harus berbentuk parabola melengkung untuk menangkap gelombang. Tak cukup, gelombang yang ditangkap kemudian dipantulkan ke penerima di pusat.
Itulah sebabnya, kawah di Bulan akan menjadi lokasi sempurna sebagai tempat teleskop radio NASA. Mereka meyakini, tidak akan butuh banyak peralatan serta konstruksi kompleks di ruang angkasa.
Menurut tim proyek, teleskop radio luar angkasa itu akan menjadi yang terbesar di tata surya. Mereka optimistis pula, menempatkan teknologi seperti itu di permukaan Bulan, karena tampaknya bakal memiliki keuntungan luar biasa.
{Baca juga: NASA Beberkan Rencana Penempatan Pangkalan di Bulan}
Konsep tersebut disebut Lunar Crater Radio Telescope atau LCRT. Para peneliti berpikir bisa menggunakannya untuk mengamati alam semesta secara lebih detail. Sebab, atmosfer Bumi dan kebisingan radio tidak akan menghalangi.
Para ilmuwan mengemukakan bahwa teleskop pada dasarnya dapat membantu kita melihat ke masa lalu. Menggunakan teleskop, sambung mereka, manusia di Bumi bisa melihat ke saat-saat paling awal di alam semesta. Benarkah demikian? (SN/MF)