Telset.id, Jakarta – Face unlock di smartphone Android mewajibkan seluruh wajah pengguna harus dipindai dengan sempurna. Tapi, masalah akan muncul ketika pengguna menggunakan masker, yang menutup hampir setengah dari wajahnya. Beruntung, ada masker N95 yang bisa mengelabui sistem face unlock di smartphone Android.
Dikutip Telset.id dari New York Post, Rabu (19/02/2020), perusahaan bernama Resting Risk Face telah memikirkan solusi cerdas untuk masalah penggunaan masker ketika ingin membuka smartphone menggunakan face unlock.
Resting Risk Face membuat masker N95 dengan gambar wajah pengguna. Tujuannya, agar mereka tetap bisa membuka kunci smartphone tanpa harus membuka masker terlebih dahulu.
{Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Samsung Kirim “Barang Display” ke Konsumen}
Masker N95 besutan Resting Risk Face ini bisa ditemukan di situs FaceIDMasks. Di sana, pengguna bisa memesan masker N95 bergambar wajah mereka. Manakala bepergian di tempat umum, pengguna jadi leluasa untuk bermain smartphone.
Memang, tidak semua sistem membuka kunci wajah dibuat sama. Smartphone Android menggunakan penguncian wajah berbasis 2D selama beberapa tahun. Sistem 2D adalah penguncian wajah yang sebenarnya bisa ditipu dengan foto.
{Baca juga: Tim Cook Beberkan Kondisi Apple Usai jadi “Korban” Corona}
Sistem 2D tidak aman untuk aplikasi perbankan. Mencetak bagian bawah wajah Anda di masker N95 mungkin akan cukup untuk mem-bypass smartphone yang menggunakan teknologi membuka face unlock 2D yang kurang aman.
Berbeda, Apple menghadirkan sistem penguncian wajah 3D dan menyebutnya Face ID. Sistem memetakan tata letak 3D wajah Anda dengan bantuan modul kamera canggih sambil secara bersamaan memeriksa mata. Bagaimana, berminat? (SN/MF)