Kinerja Keuangan Menurun, Qualcomm PHK 15 Persen Karyawan

qualcomm-flag-e1385478908932JAKARTA – Microsoft tampaknya tidak akan menjadi satu-satunya perusahaan teknologi yang melakukan restrukturisasi besar-besaran di tubuh perusahaannya. Hari ini, perusahaan asal Amerika Serikat lainnya, Qualcomm dikabarkan akan melakukan hal serupa. Apa alasannya?

Buruknya performa keuangan Qualcomm kuartal ini, disebut-sebut menjadi penyebab rencana restrukturisasi ini. Berembus kabar, perusahaan akan  memberhentikan 15 persen dari tenaga kerjanya sebagai bagian dari inisiatif tersebut, disamping upaya meningkatkan kinerja keuangan. Demikian dilaporkan The Verge, Kamis (23/7/2015).

Sebagai informasi, pendapatan Qualcomm kuartal ini diketahui turun 14 persen dari tahun lalu, menjadi USD 5,8 miliar, sementara laba bersih turun 35 persen menjadi USD 1,6 miliar.

Bersamaan dengan hasil yang mengecewakan dan PHK yang akan datang ini, Qualcomm juga dikabarkan telah memotong perkiraan pendapatannya – setelah dua kali melakukannya tahun ini. Secara khusus, seperti dicatat oleh Recode, Qualcomm memotong prospek untuk usaha chip-nya menyusul menurunnya permintaan untuk ponsel high-end dengan chip Qualcomm ditambah kurangnya bagusnya penjualan di China untuk perangkat yang menjalankan chip Qualcomm.

Nah, apakah ini bisa diartikan bahwa gabungan kekuatan antara Apple dan Samsung di dunia smartphone tak hanya berpengaruh pada OEM lainnya, tetapi juga perusahaan yang memproduksi perangkat keras bagi OEM mereka? Hmm… pastinya.

Kita sudah tahu bahwa Apple menarik keuntungan yang ada di hampir semua bisnis smartphone, dan bahwa Apple dan Samsung juga terus bertempur untuk merebut pangsa pasar. Tidak adanya cukup banyak pilihan di luar sana – jika HTC, LG, dan yang lainnya tidak menghasilkan uang, maka hal yang sama pun secara tidak langsung menimpa Qualcomm. [IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI