Telset.id, Jakarta – Kemarin, netizen dibuat terhenyak dengan pernyataan Ikatn Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang meminta layanan Google dan YouTube diblokir. Menariknya, setelah mendapat reaksi keras dari para netizen, Ketua ICMI, Dr. Jimly Asshiddiqie membantah ICMI tak pernah meminta pemblokiran tersebut.
Sebelumnya, pernyataaan mengejutkan disampaikan Sekjen ICMI Jafar Hafsah yang menyatakan ICMI meminta pemerintah memblokir layanan Google dan YouTube, dengan alasan kedua layanan tersebut menjadi sumber penyebaran konten pornografi dan kekerasan.
Menurut temuan ICMI, rata-rata pelaku kekerasan seksual memakai Google dan YouTube sebagai alat pencari inspirasi yang terkait dengan konten pornografi dan rangsangan seksual.
[Baca juga: ICMI Desak Pemerintah Blokir Google & YouTube]
Namun berbeda dengan Jafar, Dr. Jimly Asshiddiqie selaku ketua ICMI justru membantah pernyataan tersebut. Menurutnya, pernyataan Sekjen ICMI Jafar Hafsah terkait permintaraan pemblokiran Google dan YouTube itu bukan sikap resmi organisasi.
“Saya tegaskan kalau pernyataan itu bukan sikap resmi ICMI. Tidak mungkin Google dan YouTube dilarang, karena kita bukan China. Kalau di China memang dan sudah sepuluh tahun lalu diblokir,” kata Jimly kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Jimly coba meluruskan pernyataan koleganya tersebut dengan mengatakan bahwa kemungkinan Jafar maksudnya meminta Google dan YouTube memblokir sendiri konten pornonya.
“Mungkin maksud Pak Jafar itu kalau ada konten porno, Google dan YouTube harus memblokirnya, karena konten mereka kan banyak sekali,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa pemerintah tidak bisa begitu saja main blokir Google dan YouTube. Karena kedua layanan tersebut juga banyak digunakan untuk hal-hal yang positif, termasuk di dunia pendidikan.
“Kita tidak bisa menghindari realitas di dunia maya yang isinya beragam jenis informasi. Sekarang tinggal kita sebagai penggunanya bisa memilah mana yang baik dan tidak. Itulah tugas kita untuk mendidik bangsa ini untuk menggunakan Internet yang sehat,” tuturnya.
[Baca juga: ICMI Minta Google & YouTube Diblokir, Ini Tanggapan Kominfo]
Jimly mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menyaring konten-konten negatif. ICMI juga sudah bicara langsung dengan Menkominfo Rudiantara terkait hal ini.
“Yang harus kita lakukan sebagai bangsa bermoral adalah membimbing generasi muda dan pengguna media sosial agar tidak membuka situs-situs porno. Kalau meminta Google dan YouTube diblokir itu tidak bisa, karena kita hidup di dunia yang bebas,” pesan Jimly. [HBS]