Telset.id, Jakarta – Setiap gedung dibangun secara permanen, sehingga mustahil untuk bisa dipindah ke tempat lain. Namun, para insinyur di China berhasil memindahkan gedung berkat satu set kaki robot gedung. Kok bisa?
Dikutip Telset dari Ubergizmo, kaki robot sebanyak 198 unit membantu gedung “berjalan” ke lokasi baru. Gedung yang dimaksud adalah bangunan sekolah bersejarah yang terletak di Shanghai.
Namun, desain gedung yang memiliki bentuk tidak beraturan membuat proses pemindahan menjadi sangat sulit. Penerapan metode konvensional seperti rel samping atau alas datar tidak berjalan sesuai harapan.
{Baca juga: Astronot Robot Humanoid Rusia Bikin Onar di Twitter}
Para insinyur pun lantas berpikir keras untuk bisa memindahkan gedung itu. Mereka akhirnya mendapatkan ide untuk menggunakan 198 kaki robot hidrolik guna membantu gedung “berjalan” ke lokasi baru.
Gedung tersebut harus bergeser dari tempat lama ke tempat baru sejauh 62 meter. Alhasil, untuk memindahkannya ke lokasi baru dengan menggunakan ratusan kaki robot hidrolik, para insinyur membutuhkan waktu 18 hari.
Apa yang dilakukan para insinyur ini membuahkan hasil. Mereka melakukan pekerjaan fantastis dengan cara baru nan mengesankan. Perpindahan gedung dari lokasi lama ke tempat baru bahkan nyaris tak bersua kendala serius.
Nah, penasaran dengan bagaimana para insinyur memindahkan gedung ke tempat baru menggunakan kaki robot hidrolik, berikut video-nya yang diunggah South China Morning Post.
Pemanfaatan robot untuk meringankan tugas manusia sebenarnya bukan baru kali ini terjadi. Hal ini, bahkan bisa dibilang telah menjadi tujuan dari dibuatnya robot itu sendiri.
{Baca juga: Robot Cumi-cumi Ini Mampu Jelajahi Laut Dalam (VIDEO)}
Baru-baru ini, tim insinyur di University of California San Diego, Amerika Serikat, memanfaatkan robot cumi-cumi untuk menjelajahi laut tanpa membawa dampak kerugian bagi kehidupan lainnya.
Robot ini diciptakan dalam bentuk yang lunak dan dirancang untuk bergerak seperti cumi-cumi. Dengan begitu, kekhawatiran akan rusaknya kehidupan laut dan sekitarnya akibat struktur robot yang kaku tidak menjadi alasan. [SN/IF]