Telset.id, Jakarta – Setelah sempat mengalami gangguan selama tiga hari di wilayah Maluku Utara, akses jaringan Telkomsel di wilayah Ternate dan Halmahera akhirnya berhasil pulih 100 persen.
“Saat ini layanan telekomunikasi di wilayah Maluku Utara, diantaranya Sanana, Labuha, Ternate dan Sofifi (Halmahera) telah pulih 100 persen,” kata GM External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam keterangan pers yang diterima Telset.id, Sabtu (29/12/2018).
Denny mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan berbagai pihak yang sudah berupaya maksimal dalam upaya pemulihan ini, dan juga kepada pelanggan yang menggunakan produk dan layanan Telkomsel.
Sebelumnya, Denny menerangkan bahwa pada Rabu (26/12) telah terjadi gangguan layanan telekomunikasi di wilayah Maluku Utara. Daerah yang terdampak yakni di Sanana. Labuha, Ternate, dan Sofifi (Halmahera).
{Baca juga: Tsunami Anyer, Telkomsel Pastikan Jaringan Masih Normal}
“Sesuai rilis resmi PT Telkom, gangguan yang terjadi sejak Rabu pukul 06.23 WIB disebabkan oleh putusnya kabel laut serat optik ruas Namlea-Sanana di titik 183 km dari Tersili,” kata Denny.
Untuk mengatasi terputusnya jaringan Telkomsel di wilayah tersebut, layanan telekomunikasi untuk jaringan Telkomsel sempat di-back up dengan sistem satelit, walau kapasitasnya terbatas, khususnya untuk layanan data.
Seperti diketahui sebelumnya, jaringan Telkomsel di Kota Ternate, Maluku Utara mati total sejak Rabu (26/12). Akibatnya, tak satu pun pelanggan Telkomsel yang dapat mengakses jaringan internet. Hal itu membuat kota Ternate seperti terisolir.
{Baca juga: Liburan Tahun Baru, Telkomsel Siapkan Bandwith 4,2 Tbps}
Masalah ini terjadi setelah sehari sebelumnya kota ini terdampak gempa magnitudo 5,4 yang berpusat 113 kilometer dari Ternate. Seperti dilansir Kompas.com, banyak pelanggan mendatangi kantor Telkomsel Ternate untuk menanyakan penyebab matinya jaringan Telkomsel hingga kapan kembali normal. [HBS]