Layanan Diblokir, Yahoo Pilih Hengkang dari China

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Telset.id, Jakarta – Yahoo Inc. memutuskan untuk hengkang dari China. Alasannya karena iklim bisnis yang semakin menantang dan layanan Yahoo diblokir oleh pemerintah China. 

Dilansir Telset dari AP News pada Kamis (4/11/2021), melalui keterangan resmi, perusahaan asal Amerika Serikat itu telah menghentikan layanan Yahoo di China sejak tanggal 1 November 2021.

Alasannya karena iklim bisnis dan hukum di China semakin menyulitkan perusahaan untuk beroperasi. Keputusan Yahoo hengkang juga disebabkan layanannya diblokir pemerintah China.

“Sebagai pengakuan atas iklim bisnis dan hukum yang semakin menantang di China, maka diputuskan rangkaian layanan Yahoo tidak akan lagi dapat diakses di China mulai 1 November 2021,” tulis Yahoo. 

Alasan lainnya karena beberapa bulan terakhir ayanan milik Yahoo diblokir karena melanggar sensor digital China. Yahoo pun memutuskan untuk pergi karena kendali pemerintah Tiongkok dianggap di kelewatan. 

“Kami tetap berkomitmen pada hak-hak pengguna kami dan internet yang bebas dan terbuka,” jelas Yahoo. 

Baca juga: SoftBank Siapkan Rp 67,1 Triliun untuk Merger Yahoo dan Line

Langkah Yahoo dilakukan saat pemerintah Amerika dan China berselisih soal teknologi dan perdagangan. Masalah dipicu oleh sikap Amerika Serikat yang melakukan embargo terhadap perusahaan Huawei sejak tahun 2019. 

Paman Sam menuduh bahwa mereka memiliki hubungan dengan pemerintah China, militer atau keduanya. Di sisi lain  China mengatakan Amerika Serikat secara tidak adil menekan persaingan dan berusaha menghalangi kemajuan teknologi China.

Yahoo Susul Google dkk 

Yahoo Keluar dari China

Yahoo adalah perusahaan teknologi asing terbaru yang keluar dari China. Sebelumnya sudah banyak perusahaan teknologi yang memutuskan untuk pergi dari Negeri Tirai Bambu tersebut. 

Misalnya saja Google dan Nintendo yang telah menutup layanan mereka beberapa tahun lalu. Sedangkan langkah Yahoo kemungkinan besar akan disusul oleh LinkeidIn yang juga mau pergi dari China. 

Baca juga: Apple Hapus Aplikasi Al Quran dari App Store China

China merupakan pasar yang besar bagi industri teknologi. Sayangnya dengan kebijakan yang ketat dari pemerintah Xi Jinping khususnya soal kebijakan menyensor konten dan kata kunci tertentu.

Alasannya karena konten terlalu sensitif dan berbahaya bagi pemerintah China. Dengan kebijakan yang ketat dari pemerintah, tidak mengherankan jika perusahaan seperti Yahoo dan Google memutuskan untuk pergi dari Tiongkok. [NM/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI