Telset.id, Jakarta – Dalam perkembangan terbaru dari rangkaian penipuan mata uang kripto, sebuah siaran YouTube Live selama lima jam menggunakan deepfake Elon Musk telah muncul dan dimanfaatkan untuk penipuan.
Video tersebut menampilkan klip yang dimaksudkan untuk terlihat seperti streaming langsung dari acara Tesla, di mana suara Musk yang dihasilkan oleh AI menginstruksikan pemirsa untuk mengunjungi situs web tertentu dan menyetor bitcoin, Ethereum, atau Dogecoin mereka untuk berpartisipasi dalam giveaway.
Pesan yang diputar berulang kali ini menjanjikan bahwa sistem tersebut akan secara otomatis mengirim kembali dua kali lipat jumlah cryptocurrency yang Anda setorkan. Lebih dari 30.000 penonton dilaporkan telah menonton streaming tersebut, meskipun angka ini mungkin sebagian besar diperkuat oleh bot.
BACA JUGA:
- Situs Vomoshop Ungkap Warga Jakarta Sering Alami Penipuan Online
- Elon Musk Klaim Mobil Tesla Roadster Bisa Terbang
Akun yang menyamar sebagai Tesla, dengan nama @elon.teslastream, bahkan memiliki lencana verifikasi Saluran Artis Resmi, ini menunjukkan kemungkinan adanya peretasan akun. Baik video maupun salurannya telah dihapus setelah Google diminta untuk memberikan klarifikasi adanya video penipuan kripto oleh Engadget.
Penipuan deepfake Elon Musk bukanlah hal baru dan tampaknya meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Penipuan ini sering kali menggunakan akun yang menyamar sebagai salah satu perusahaan Musk.
Misalnya, baru-baru ini sebuah siaran berjudul “Tesla memperkenalkan sebuah mahakarya: Tesla yang akan mengubah industri mobil selamanya” menarik perhatian banyak orang.
Pada bulan Juni, Cointelegraph melaporkan adanya penipuan serupa yang dilakukan oleh 35 akun yang berpura-pura menjadi SpaceX di rentang waktu yang berdekatan dengan peluncuran Starship.
Lalu pada bulan April, penipu mencoba memanfaatkan hype gerhana dengan taktik yang sama, seperti dilaporkan oleh Mashable. Di berbagai forum seperti Reddit, banyak laporan tentang streaming langsung Musk palsu juga telah muncul.
Penipuan kripto ini menargetkan pengikut Musk di media sosial, yang mana hal ini telah menjadi masalah yang berkelanjutan selama bertahun-tahun. Penipuan ini tidak hanya merugikan para korban secara finansial tetapi juga merusak reputasi selebriti yang dipalsukan.
Di sisi lain, pada hari Jumat lalu, rapper 50 Cent juga menjadi korban peretasan yang menggunakan akunnya untuk melakukan skema penipuan pump-and-dump. Skema penipuan ini memungkinkan orang-orang untuk melihat harga saham yang melambung padahal ini adalah tipuan.
Sekedar informasi, bagi kalian juga yang suka melihat streaming bisa melindungi dari penipuan sejenis ini atau lainnya dengan berbagai cara, misalnya selalu memverifikasi sumber informasi, atau melihat informasi resmi dari situs resmi perusahaan atau selebriti terkait agar tidak tidak terkecoh.
BACA JUGA:
- Jaringan Starlink Ngelag Saat Diresmikan Elon Musk di Bali
- Google Larang Keras Iklan Situs dan Aplikasi Pornografi Deepfake
Perlu dicatat bahwa penipuan yang menggunakan deepfake ini tergolong cukup canggih karena menampilkan seseorang dengan sangat mirip. Jadinya, kita harus tetap dan terus waspada ketika melihat adanya konten giveaway untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
