Telset.id, Jakarta – Pabrik MSI di China baru-baru ini dirampok. Para perampok menggondol GPU Nvidia RTX 3090 yang menyebabkan kerugian senilai hampir USD 340 ribu atau Rp 4,8 miliar.
Sekadar informasi, MSI merupakan satu perusahaan yang membuat GPU NVIDIA RTX 3090. Perusahaan itu telah mengajukan laporan ke polisi dan menawarkan uang USD 15.000 sebagai hadiah bagi pemberi informasi.
Artinya, siapa saja yang dapat memberikan informasi berguna tentang keberadaan barang yang dicuri tersebut bakla berhak membawa pulang uang USD 15.000. Asal tahu saja, USD 15.000 setara dengan sekitar Rp 211,5 juta.
MSI juga mengklaim bahwa pabrik yang telah disatroni perampok sudah dilengkapi kamera pengintai atau CCTV. Truk yang masuk dan keluar dari area itu pun selalu diperiksa. MSI pun menduga perampok adalah orang dalam.
{Baca juga: 5 Perangkat Asus yang Ditenagai AMD Ryzen 4000 Series}
Yang paling menarik, perusahaan siap mengupayakan grasi atau keringanan hukuman bagi perampok yang bersedia mengaku dan memberi informasi mengenai keberadaan terkini GPU Nvidia RTX 3090 yang telah raib.
Namun demikian, kemungkinan MSI berhasil menemukan GPU Nvidia RTX 3090 yang hilang sangatlah tipis. Para perampok pasti tidak akan kesulitan untuk menjual barang tersebut ke penadah maupun orang yang membutuhkan.
Bagaimana tidak, akhir-akhir ini GPU atau graphics processing units memang sangat diminati tidak hanya oleh para gamer, tetapi orang-orang yang membutuhkan kekuatan pemrosesan, semisal menambang cryptocurrency.
Sebelumnya, Apple juga telah dirampok oleh sekelompok orang di Inggris. Para perampok berhasil menghentikan truk yang membawa banyak produk Apple bernilai sekitar USD 6,6 juta atau lebih kurang Rp 93 miliar.
{Baca juga: Truk Apple Dirampok, Produk Senilai Rp 93 Miliar Lenyap}
Mereka menggondol truk dan semua barang yang ada. Pencurian itu tampaknya telah direncanakan secara matang. Pengemudi truk dan penjaga keamanan diikat, tetapi tidak mengalami luka-luka.
Menurut laporan, polisi berhasil menemukan truk Apple yang telah dirampok dan telah dikosongkan. Ternyata, produk Apple yang dicuri senilai 48 palet dipindahkan ke kendaraan lain. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini. (SN/MF)