Telset.id, Jakarta – Ada kabar kurang mengenakan dari Microsoft, setelah perusahaan mengumumkan gelombang PHK baru yang berdampak pada karyawannya dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.
Gelombak PHK baru yang akan dilakukan oleh Microsoft di saat ini akan berdampak ke berbagai departemen perusahaan seperti penjualan, pemasaran, hingga dukungan pelanggan.
Seperti yang diketahui, PHK terbaru ini terjadi setelah CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan pengurangan 11.000 karyawan di awal tahun ini, yang ditargetkan akan selesai pada akhir Maret.
BACA JUGA:
- Bill Gates Sebut AI Ubah Cara Masyarakat Menggunakan Internet
- Microsoft Kembangkan Energi Terbarukan dengan Fusi Nuklir
Dilansir Telset dari Gizmochina pada Selasa (11/07/2023) berita PHK tambahan ini terungkap saat beberapa karyawan memperbarui profil Linkedin mereka yang mencerminkan status mereka sebagai bagian dari putaran PHK terbaru.
Sementara itu juru bicara Microsoft mengkonfirmasi bahwa ini adalah penyesuaian organisasi serta tenaga kerja yang diperlukan secara rutin untuk mengelola bisnis perusahaan. Perusahaan juga akan memprioritaskan investasi di pertumbuhan strategis untuk mendukung masa depan pelanggan hingga mitranya.
Meskipun sudah dikonfirmasi, pernyataan ini masih belum memberikan penjelasan secara konkrit apa motivasi di balik PHK ini, karena departemen khusus menjadi sasaran pengurangan tenaga kerja
Terlepas dari PHK ini, posisi keungan perusahaan juga masih tetap kuat di tahun ini. Selama 6 bulan terakhir saham perusahaan melonjak sebesar 40,74%. Ini dapat dikaitkan dengan investasi dalam bisnis AI. Perusahaan telah mengenali potensi kecerdasan buatan, serta keputusan.
Microsoft bukan satu-satunya perusahaan yang mendapat manfaat dari revolusi AI. Harga saham perusahaan teknologi lainnya mengalami kenaikan signifikan akibat dampak kecerdasan buatan. Salah satu contohnya adalah harga saham Nvidia melonjak hingga 194,61 di tahun 2023.
Saat tahun fiskal perusahaan mendekati akhir pada 31 Maret 2023, laba bersih perusahaan telah meningkat menjadi $18,3 miliar yang mengesankan, mewakili peningkatan 9% dari tahun ke tahun. Investor juga sedang menunggu pengumuman pendapatan di kuartal keempat.
BACA JUGA:
- Makin Interaktif, Microsoft Bing Punya Fitur Obrolan Suara AI
- Ada Copilot, Microsoft Pensiunkan Cortana di Akhir Tahun 2023
Sementara itu, berita PHK terbaru mungkin meresahkan beberapa orang, meskipun Microsoft mengklaim bahwa itu semua adalah upaya untuk fokus pada investasi pada area strategis.