TikTok Incar Gelontoran Duit Investor Senilai Rp 2.568 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – ByteDance, pemilik TikTok, sedang dalam pembicaraan awal untuk meningkatkan putaran baru pembiayaan bernilai USD 180 miliar atau lebih kurang Rp 2.568 triliun setelah investasi.

Menurut dua sumber yang paham persoalan, ByteDance sedang mendiskusikan putaran baru pembiayaan dengan investor, termasuk Sequoia Capital dan General Atlantic, untuk mengumpulkan sekitar USD 2 miliar.

“ByteDance belum memutuskan akan memperoleh daftar publik mandiri untuk Douyin, TikTok versi China, atau beberapa operasi dan agregator berita Jinri Toutiao sebagai paket di Hong Kong atau Shanghai,” ujarnya.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Jumat (6/11/2020), ByteDance telah mengeksplorasi kedua skenario tersebut. General Atlantic, ByteDance, dan Sequoia Capital tidak menanggapi konfirmasi.

{Baca juga: AS Tetap Ngotot Blokir TikTok Tanpa Restu Hakim}

Washington telah memberikan tekanan berat kepada ByteDance untuk menjual operasional TikTok di Amerika Serikat. Gedung Putih berpendapat bahwa TikTok berpotensi menimbulkan masalah keamanan nasional.

Pembicaraan sedang berlangsung untuk menyelesaikan kesepakatan awal bagi Walmart dan Oracle guna mengambil alih saham di perusahaan baru bernama TikTok Global. Mereka akan mengawasi operasi TikTok di AS.

ByteDance saat ini sedang menyelesaikan detail di bidang-bidang krusial seperti efisiensi personel. ByteDance sedang melakukan inventarisasi, staf mana yang layak untuk bergabung dengan entitas baru TikTok di AS.

TikTok sendiri kembali menempati urutan pertama pada daftar aplikasi smartphone yang paling banyak didownload pada Q3 2020. Aplikasi besutan ByteDance ini meraihnya di Google Play Store dan App Store.

{Baca juga: Diserang AS, TikTok jadi Aplikasi Paling Banyak didownload}

Berdasarkan data dari Sensor Tower, selain TikTok, Facebook, Zoom, WhatsApp, dan Instagram juga tercantum di daftar aplikasi yang paling banyak didownload per Q3 2020.

TikTok merupakan aplikasi media sosial terpopuler saat ini. Apalagi di tengah pandemi virus corona, orang-orang semakin getol mengakses TikTok untuk mengisi waktu luang selama melakukan karantina mandiri di rumah.

Belakangan, TikTok memang menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Seperti di Amerika Serikat di mana aplikasi TikTok diblokir, hal yang sama juga terjadi di India [SN/HBS]

Simak Video Terbaru “Review ROG Phone 3: Sebulan Jadi Gamers”:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI