Duh! Susul Microsoft, Google dkk, Spotify PHK 588 Karyawan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perusahaan streaming audio Spotify melakukan PHK karyawan. Perusahaan asal Swedia itu baru-baru ini memutuskan untuk merumahkan 6% karyawan atau sekitar 588 karyawan.

Pengumuman perihal PHK karyawan Spotify ini diumumkan oleh CEO Spotify Daniel Ek melalui keterangan tertulis kepada karyawan. Dikutip Telset dari Engadget pada Selasa (24/01/2023), Ek menulis kalau ada 6% dari total karyawan yang terdampak kebijakan tersebut.

Seperti diketahui kalau jumlah karyawan Spotify di seluruh dunia sekitar 9.800 karyawan, sehingga kalau dikurangi 6% artinya ada 588 karyawan yang harus meninggalkan perusahaan tersebut.

BACA JUGA:

Daniel Ek tidak memberikan informasi yang jelas terkait alasan pengurangan pegawai tersebut. Ek hanya mengatakan kalau dirinya bertanggungjawab penuh atas kebijakan PHK karyawan Spotify ini.

Bagi karyawan yang terdampak PHK, Spotify akan memberikan pesangon selama 5 bulan beserta uang pengganti cuti yang tidak terpakai, perawatan kesehatan, dukungan untuk proses imigrasi dan dukungan karir.

“Perusahaan akan memberikan pesangon rata-rata 5 bulan kepada karyawan, bersama dengan waktu liburan yang tidak terpakai,” tulis Daniel.

Bersamaan dengan surat tersebut, Daniel juga mengumumkan bahwa Chief Content Officer Spotify Dawn Ostroff mengundurkan diri. Akibat pengunduran diri tersebut, Daniel akan mengambil alih pekerjaan yang ditinggalkan yakni pengembangan konten di Spotify.

“Perubahan ini akan memungkinkan saya untuk kembali ke bagian di mana saya melakukan pekerjaan terbaik saya yaitu menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengerjakan masa depan Spotify,” sambung Daniel.

Spotify telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, terutama di bidang podcasting. Mereka telah melakukan investasi lebih dari satu miliar dolar untuk jaringan podcast, layanan hosting, dan acara seperti The Joe Rogan Experience.

Sebagian besar upaya itu didorong oleh Chief Content Officer Spotify Dawn Ostroff, yang mampu menumbuhkan konten podcast sebanyak 40 kali lipat. Hanya saja, keuntungan dari segi podcast tersebut sepertinya tidak mampu membendung badai PHK di Spotify.

BACA JUGA:

Sementara itu Spotify secara tidak langsung menyusul Microsoft, Meta hingga Google. Sebab, selama beberapa minggu terakhir Microsoft, Amazon, Meta dan Google memberhentikan ribuan karyawan secara sepihak. [NM/HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI