Source Code Bocor, Twitter Curiga Pelaku Karyawannya Sendiri

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Twitter diterpa kabar tidak sedap, karena data mengenai source code Twitter yang harusnya dijaga kerahasiaannya bocor di internet. Twitter menaruh curiga kalau pelaku kebocoran data ini adalah karyawannya sendiri.

Seperti dikutip Telset dari Engadget pada Senin (27/03/2023), jagat maya heboh karena source code Twitter muncul di situs Github, sebelum akhirnya dihapus di hari yang sama.

Walaupun sudah dihapus kemunculan kode tersebut di Github menimbulkan kehebohan karena Github adalah situs yang banyak digunakan oleh programmer seluruh dunia untuk jaring terkoneksi.

Selain itu pihak Twitter juga membawa masalah ini ke jalur hukum. Mereka meminta Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California memerintahkan Github untuk mengungkapkan identitas pengguna yang memposting kode tersebut, dan mereka yang mengakses dan mengunduhnya.

BACA JUGA:

Di sisi lain menurut laporan New York Times, perusahaan milik Elon Musk itu melakukan penyelidikan internal atas kasus kebocoran data. Pasalnya kalangan eksekutif Twitter curiga kalau pelaku kebocoran ini adalah karyawan Twitter yang tidak suka dengan kebijakan perusahaan selama ini.

Terutama pasca Elon Musk membeli Twitter sebesar USD 44 miliar atau Rp 667,5 triliun pada Oktober 2022, dan tidak lama setelahnya terjadi PHK besar-besar yang mengurangi 80% dari total karyawan Twitter di seluruh dunia.

Bukan tanpa alasan Twitter berupaya mengungkap pelaku kebocoran source code aplikasinya. Seorang pimpinan perusahaan menilai kalau kebocoran souce code ini bisa menimbulkan upaya peretasan di masa mendatang, baik dengan mengungkap eksploitasi baru atau mengizinkan hacker mengakses data pengguna Twitter.

Jadi demi mencegah kejadian tersebut, maka Twitter lebih baik mengambil langkah tegas dengan mencari pelaku penyebaran dan siapa saja yang sudah mengunduh source code mereka.

BACA JUGA:

Hingga kini penyelidikan masih berlanjut, dan semoga saja bisa segera terungkap siapa pelakunya. Sementara bagi Twitter semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk memperkuat sistem keamanannya. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI