Telset.id, Jakarta – Sebagai bagian dari upaya membangun Metaverse, Meta baru-baru ini meluncurkan layanan toko avatar yang bisa dimanfaatkan pengguna Metaverse untuk membeli baju virtual dari merek-merek branded seperti Balenciaga.
Dilansir Telset.id dari Engadget pada Minggu (19/6/2022), Meta mengumumkan bahwa mereka membuka toko avatar di mana pengguna dapat membeli baju dan aksesoris lainnya untuk avatar mereka di aplikasi Facebook, Instagram dan Facebook Messenger.
Ada beberapa merek pakaian yang hadir di toko tersebut. Di tahap awal tersedia merek Balenciaga, Prada dan Thom Browne. Namun seiring berjalannya waktu, Meta akan menambah daftar merek supaya pengguna bisa lebih leluasa memilih pakaian digital mereka.
BACA JUGA:
- Avatar 3D Meta Hadir di Indonesia, Ada Opsi untuk Penyandang Disabilitas
- Meta Rombak Desain Aplikasi Facebook, Ternyata Ini Penyebabnya!
Melalui konferensi pers lewat Instagram Live, VP Fashion Partnerships Meta, Eva Chen mengumumkan toko baru ini adalah pertunjukan busana avatar yang pertama di Metaverse.
Dalam acara tersebut Eve Chen yang ditemani oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg sempat menampilkan gambar avatar Zuckerberg yang menggunakan pakaian siswa klasik di Inggris yang dibuat oleh merek Thom Browne.
“Saya pikir satu-satunya pertanyaan adalah apakah saya cukup keren untuk memakai itu. Saya tidak yakin apakah saya cukup untuk itu,” ucap Zuckerberg dengan nada bercanda.
Mengenai harga, aksesoris dari merek terkenal itu harganya cenderung lebih murah dibandingkan membeli di dunia nyata. Harga baju serta aksesoris di toko avatar Metaverse berkisar dari USD 2,99 sampai USD 8,99 atau Rp 44 ribu sampai Rp 133 ribu.
Adanya merek-merek terkenal di Metaverse, bisa menjadi daya tarik bagi pengguna dunia virtual tersebut. Apalagi di dunia ini aksesoris avatar menjadi sangat penting agar mereka bisa tetap tampil modis.
BACA JUGA:
- Spotify Masuk Metaverse, Bangun Pulau Musik di Roblox
- Demi Metaverse, Adobe Garap Ulang Substance 3D untuk Chip Apple
Di sisi lain, menjual barang digital di Metaverse juga merupakan bagian penting dari strategi Meta untuk terus menghasilkan miliaran dolar bahkan saat ia menjauh dari iklan.
Sayangnya saat ini Metaverse belum bisa diakses secara merata oleh masyarakat, dan tidak disebutkan secara detail bagaimana cara membeli barang-barang tersebut. [NM/IF]