Penelitian Baru Ungkap Bahaya Alat Peretas Password Bertenaga AI

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sebuah penelitian terbaru dari Home Security Heroes mengungkapkan bahwa betapa bahaya alat peretas password yang didukung dengan teknologi AI.

Saat teknologi AI atau kecerdasan buatan tidak perlu diragukan lagi telah memberi berbagai solusi inovasi untuk berbagai hal, contohnya seperti ChatGPT, Microsoft Bing, hingga Google Bard.

Namun, kekuatan dari teknologi AI tersebut memerlukan tanggung jawab yang besar agar bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif, dan ada sisi gelap dari teknologi tersebut yang perlu kita waspadai. Kini, penelitian dari perusahaan cybersecurity Home Security Heroes menunjukan betapa bahayanya jika teknologi ini digunakan untuk hal negatif.

BACA JUGA:

Dikutip Telset dari Gizmochina, baru-baru ini Home Security Heroes telah menerbitkan penelitian terbaru yang menyelidiki dunia peretasan kata sandi bertenaga AI, dengan fokus pada alat peretas yang disebut PassGan sebuah jaringan yang digunakan untuk menghasilkan kata sandi.

Dari penelitian tersebut para peneliti menggunakan PassGAN untuk menganalisis daftar lebih dari 15 juta password, dan hasilnya cukup mengejutkan.

Menurut penelitian, 51% kata sandi umum bisa diretas hanya dalam waktu kurang dari 1 menit, 65% dapat diretas dalam waktu kurang dari satu jam, 71% bisa diretas dalam waktu kurang dari sehari, dan 81% dapat diretas dalam waktu kurang dari sebulan.

Dari penelitian tersebut dikatakan sebagian besar kata sandi yang terdiri dari enam karakter dan lebih sedikit bisa diretas secara instan. Studi tersebut menunjukan bahwa kata sandi dengan paling sedikit 18 karakter dianggap aman dari alat peretas ini, karena membutuhkan minimal 10 bulan untuk memecahkan kata sandi 18 karakter berisi angka.

Meski begitu, tingkat keamanan password ini mungkin tidak bertahan lama dari bahaya alat peretas tersebut, karena teknologi AI terus berkembang. Untuk melindungi akun dari alat peretas, perusahaan merekomendasikan menggunakan password dengna minimal 15 karakter dengna kombinasi dua huruf, angka, dan simbol.

Menghindari pola yang dapat diprediksi, seperti password berisikan 1234, dan mengubah kata sandi secara teratur sangat penting. Selain itu, hindari juga menggunakan password yang sama di beberapa akun.

BACA JUGA:

Meskipun mempertahankan kata sandi yang kuat tampaknya sulit, namun itu hal terpenting untuk melindungi data kalian. Untuk membantu kalian mengingat kata sandi yang rumit, pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi.

Dengan kemajuan teknologi AI yang terus berkembang, penting untuk selalu mengantisipasi dan waspada terhadap ancaman dan terus memastikan keamanan akun online kalian. [FY/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI