Telset.id, Jakarta – Perusahaan software dan pengembang game Pokemon Go, Niantic secara mengejutkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada puluhan karyawan. Lantas bagaimana nasib game Pokemon Go?
Dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (30/6/2022), kabar PHK ini pertama kali diketahui dari email resmi yang ditulis CEO Niantic, John Hanke. Ia menulis kalau Niantic terdampak gejolak ekonomi global sehingga harus mengurangi jumlah karyawan.
“Kami menghadapi masa gejolak ekonomi dan harus lebih merampingkan operasi kami untuk memposisikan perusahaan dengan sebaik-baiknya. Hal ini juga untuk mengatasi gejolak ekonomi di masa depan,” tulis John Hanke.
BACA JUGA:
- Aman! PHK Karyawan Tidak Sampai ke Shopee Indonesia
- Susul Google, IBM Rusia PHK Karyawan, Ini Alasannya
Informasi terkait PHK karyawan ini diperkuat oleh pernyataan resmi dari juru bicara Niantic. Dikatakan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat tersebut merumahkan 8% tenaga kerjanya atau sekitar 85-90 karyawan. Selain PHK karyawan, perusahaan game Augmented Reality (AR) itu juga telah membatalkan 4 proyek.
“Kami baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan produksi pada beberapa proyek dan mengurangi tenaga kerja kami sekitar 8% untuk fokus pada prioritas utama kami,” kata juru bicara Niantic kepada Bloomberg.
“Kami berterima kasih atas kontribusi mereka yang meninggalkan Niantic dan kami mendukung mereka melalui transisi yang sulit ini,” sambungnya.
Keempat proyek yang dimaksud adalah pengembangan game Transformers: Heavy Metal. Game itu dikerjakan Niantic bersama Hasbro dan pertama kali diumumkan pada tahun 2021, dan telah melakukan pengujian di beberapa pasar.
Proyek lainnya yang harus dihentikan adalah proyek teater imersif yang disebut Hamlet. Proyek yang dikerjakan bersama dengan grup teater Punchdrunk. Sedangkan 2 proyek lainnya adalah proyek yang disebut dengan nama Blue Sky dan Snowball.
Untungnya PHK di Niantic ini tidak berpengaruh terhadap game Pokemon Go. Game berteknologi AR yang dirilis pada tahun 2016 itu masih bisa dimainkan hingga sekarang. Kabar PHK karyawan yang dilakukan oleh Niantic cukup mengejutkan.
BACA JUGA:
- NBA All-World, Game Basket Berbasis AR, Bisa Main di Luar Rumah
- Lagi, Netflix PHK 300 Karyawan Gara-gara Pendapatan Merosot
Sebab beberapa hari yang lalu, perusahaan mengumumkan kalau mereka berkolaborasi dengan NBA untuk mengembangkan game NBA All-World. Game bola basket yang menggunakan teknologi Augmented Reality.
Sementara itu, perusahaan sebelumnya juga mau merilis aplikasi yang akan membantu pemain Pokémon Go mengobrol satu sama lain. [NM/HBS]