Telset.id, Jakarta – Menurut Pengadilan Distrik Amerika, Meta setuju untuk menyelesaikan skandal Cambridge Analytica dengan menghabiskan sebanyak USD725 juta atau Rp11,3 triliun.
Penyelesain skandal Cambridge Analytica yang diupayakan Meta ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi sejak 4 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2018 silam.
Awal masalah ini dimulai dari tuduhan terhadap Facebook yang disebut mengizinkan perusahaan konsultan pihak ketiga untuk mengakses data para pengguna, yang mana jumlahnya hampir 87 juta pengguna.
BACA JUGA:
- Langgar Privasi Data Pengguna, Meta Didenda €265 di Irlandia
- Meta Klaim Gen Z Indonesia Tertarik dengan Metaverse
Bagi yang belum tahu, Cambridge Analytica sendiri adalah sebuah perusahaan yang sudah tidak beroperasi lagi. Perusahaan ini sebelumnya bekerja untuk kampanye kepresidenan Donald Trump yang mengalami kesuksesan pada tahun 2016 silam.
Cambridge Analytica dikatakan telah memperoleh informasi pribadi dari akun Facebok para pengguna dan mengakses profil serta penargetan pemilih tanpa persetujuan langsung dari para pengguna.
Akibat dari kasus tersebut, pemerintah dari seluruh dunia mengevaluasi praktik privasi mereka, dan Facebook telah setuju membayar sebanyak USD5 miliar atau Rp 77,9 triliun pada tahun 2019 lalu agar bisa menyelesaikan penyelidikan dari Komis Perdagangan Federal.
Facebook kemudian membayar juga untuk menyelesaikan klaim US Securities dan Exchange Commission sebanyak USD100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun. Kedua penyelesain tersebut berkaitan dengan privasi dari para pengguna Facebook dan bagaimana data para pengguna digunakan oleh perusahaan pemiliknya.
BACA JUGA:
- Ini 3 Fokus Meta di Tahun 2023 untuk Pelaku Bisnis di Indonesia
- CEO Mark Zuckerberg Umumkan PHK 11 Ribu Karyawan Meta
Namun, penyelesaian mengenai kasus Cambridge Analytice tersebut masih belum disetujui oleh hakim federal dari divisi San Fransisco pengadilan Distrik California Utara.
Meta, dikutip Reuters, tidak mengakui kesalahan apa pun dan mengklaim bahwa pihaknya “mengubah pendekatan privasi dan menerapkan program privasi yang komprehensif”. [FY/IF]