Meta Izinkan Donald Trump Main Facebook dan Instagram Lagi

Telset.id, Jakarta – Meta kembali mengizinkan Donald Trump untuk mengakses Facebook dan Instagram. Namun, aktivitas Donald Trump di kedua media sosial tersebut masih akan terus diawasi oleh pihak Meta.

Dikutip Telset dari TMZ pada Jumat (27/01/2023), Meta mengatakan kalau akun Facebook dan Instagram Donald Trump akan dipulihkan dalam beberapa minggu mendatang.

“Penangguhan itu adalah keputusan luar biasa yang diambil dalam keadaan luar biasa. Keadaan normal adalah bahwa publik harus dapat mendengar dari mantan Presiden Amerika Serikat, dan calon yang dinyatakan untuk jabatan itu lagi, di platform kami,” kata Meta.

Walaupun pemblokiran akun Trump akan berakhir, aktivitas Donald Trump di Facebook dan Instagram masih akan terus diawasi. Apabila Trump kembali berulah, dan melanggar peraturan maka pemblokiran akun bisa saja kembali terulang.

BACA JUGA:

“Tetapi itu tidak berarti tidak ada batasan untuk apa yang orang dapat katakan di platform kami. Ketika ada risiko yang jelas dari bahaya dunia nyata, kami bertindak,” sambung Meta.

Seperti diketahui kalau sejak Januari 2021 akun Facebook dan Instagram Donald Trump diblokir. Pasalnya Mantan Presiden Amerika Serikat itu menggunakan platform tersebut untuk menghasut pemberontakan dengan kekerasan di US Capitol pada 6 Januari 2021.

Ketika itu Trump diblokir di Twitter, Pinterest, Shopify Twitch, Snapchat, Reddit, dan bahkan TikTok. Hanya saja, di tahun 2022 pemblokiran atas akun Donald Trump mulai berakhir. Diawali oleh Twitter.

Kembalinya Donald Trump ke jagat Twitter terjadi usai pemilik baru Twitter, Elon Musk membuka polling terkait nasib akun Donald Trump.

Elon Musk awalnya membuka polling kepada warganet terkait nasib Donald Trump. Dirinya meminta pendapat warga terkait nasib Donald Trump di Twitter. Musk bertanya apakah mereka setuju kalau akun Trump dibuka kembali usai diblokir selama hampir 1 tahun lamanya.

“Kembalikan mantan Presiden Trump,” tulis Elon Musk lewat akun @elonmusk pada Sabtu (19/11/2022).

Jejak pendapat itu diikuti oleh 15 juta lebih pengguna Twitter dan hasilnya mengejutkan. Di tengah kontroversi yang menjerat Trump, sekitar 51,8% meminta supaya Musk membuka blokir akun Trump. Sedangkan 48,2% menolak rencana tersebut.

BACA JUGA:

Usai polling berakhir, Elon Musk pun mengikuti kemauan suara mayoritas. Melalui cuitannya pemilik baru Twitter itu mengumumkan kalau pemblokiran akun Trump telah berakhir. Dengan begitu, mantan presiden dan pengusaha itu bisa melontarkan cuitan-cuitannya lagi. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI