Meta Bikin Aplikasi Pesaing Twitter yang Terdesentralisasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Meta dikabarkan sedang menggarap aplikasi pesaing Twitter. Proses pengembangan aplikasi masih tahap awal, tetapi Meta memberikan bocoran mengenai gambaran dari aplikasi buatannya tersebut.

Menurut informasi dari MoneyControl dan Platformer, belum diketahui nama aplikasi yang dimaksud, tetapi Meta menyebut kalau proyek pengembangan aplikasi pesaing Twitter itu memiliki kode proyek P92.

Sebagai pesaing Twitter, aplikasi dengan kode P92 ini akan memungkinkan pengguna memposting pembaruan berbasis teks, dan itu akan mendukung protokol jejaring sosial yang terdesentralisasi. Mirip seperti fitur ActivityPub, yang ada di Mastodon.

“Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri untuk berbagi pembaruan teks. Kami percaya ada peluang untuk ruang terpisah di mana pencipta dan tokoh masyarakat dapat berbagi pembaruan tepat waktu tentang minat mereka,” tulis Meta.

BACA JUGA:

Dikutip Telset dari Engadget pada Sabtu (11/03/2023), P92 akan membawa branding Instagram dan akan memungkinkan pengguna mendaftar dan masuk menggunakan kredensial akun Instagram mereka.

Namun, Meta mengklaim walaupun bisa login menggunakan akun Instagram aplikasi dengan kode P92 tidak akan berbagi data dengan Instagram.

Adapun maksud dari aplikasi terdesentralisasi artinya pengguna dapat menyiapkan server mereka sendiri dan menetapkan aturan mereka sendiri untuk moderasi konten.

Aplikasi tersebut akan memungkinkan pengguna untuk menyiarkan posting mereka ke orang-orang di server lain, tetapi masih harus dilihat apakah mereka juga dapat mengikuti satu sama lain.

MoneyControl mengatakan tidak begitu jelas apakah perusahaan sudah mulai membangun aplikasi, atau masih dalam masa perencanaan pengembangan. Jadi kita tunggu saja, informasi resmi dari Meta terkait aplikasi tersebut.

Sebelumnya Meta juga memperkenalkan alat penelitian untuk membangun chatbot berbasis kecerdasan buatan. Kabarnya, Meta ingin membuat chatbot AI yang kelak menjadi pesaing Bard milik Google serta ChatGPT milik Microsoft.

BACA JUGA:

Alat yang bernama Large Language Model Meta AI atau LLaMA, diklaim mampu merancang teknologi AI dengan kemampuan menghasilkan teks, melakukan percakapan serta meringkas materi tertulis agar lebih dipahami. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI