Kolaborasi Kaspersky dan BSSN, Tingkatkan Keamanan Siber Indonesia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kaspersky dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menandatangani kerja sama dalam rangka meningkatkan kapabilitas keamanan siber Indonesia.

Di tengah percepatan digitalisasi di Indonesia, kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dan pengembangan institusi terkait keamanan siber di sektor pemerintah untuk memastikan keselamatan dan keamanan publik saat ini.

“Meningkatnya arus digitalisasi juga berarti meningkatnya kejahatan siber dikarenakan penjahat siber yang juga semakin terampil dan berpengalaman. Oleh karena itu, mempertahankan dunia siber menjadi semakin krusial terhadap perekonomian negara dan keselamatan penduduknya,” ujar CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky.

{Baca Juga: Kaspersky Peringatkan untuk Waspada Izin Kamera dan Mikrofon}

“Dalam rangka membangun dunia yang lebih aman dan mendukung negara dalam memanfaatkan kekuatan teknologi secara aman, kami akan bekerja bersama-sama dan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran terkait keamanan siber dan program peningkatan kapasitas,” sambungnya.

Kolaborasi Kaspersky dan BSSN

Kaspersky BSSN Indonesia
Kerja sama BSSN dan Kaspersky

Kerja sama yang telah ditandatangani oleh Kaspersky dan BSSN akan mencakup kolaborasi dalam berbagi pengetahuan, peningkatan kapasitas, berbagai pelatihan keamanan siber dan program bersama untuk menciptakan kesadaran siber di Indonesia.

Tindakan preventif dan represif guna mencegah dan memitigasi potensi ancaman kejahatan siber sudah dilakukan dari sisi teknologi, namun potensi ancaman siber yang terus berkembang tetap membutuhkan pendekatan lain.

{Baca Juga: Kacau! Vaksin Covid-19 Dijual dengan Bebas di Darkweb}

Salah satu pendekatan yang dilakukan melalui user behavior, yaitu pembangunan budaya kesadaran keamanan siber (cybersecurity awareness).

Phishing, malware, hingga serangan yang mengeksploitasi kerentanan (vulnerabilities) pada perangkat seringkali menjadi metode serangan yang memanfaatkan “perilaku pengguna” dalam melancarkan aksinya.

“Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, diharapkan kedua pihak baik Kaspersky maupun BSSN dapat saling berkomitmen untuk membangun kerja sama yang baik terutama dalam penyelenggaraan keamanan siber,” ujar Kepala BSSN, letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian.

{Baca Juga: Miris, Harga Data Pribadi Dijual Lebih Murah dari Secangkir Kopi}

Kaspersky sendiri dikenal memiliki pengetahuan intelijen ancaman yang mendalam dan portofolio keamanan yang komprehensif dalam melawan ancaman yang berkembang secara online.

Selama kuartal pertama tahun ini, Kaspersky telah menggagalkan 9.639.740 malware yang tersebar melalui internet dan hampir menginfeksi pengguna di Indonesia. (HR/MF)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI