Telset.id, Jakarta – Invasi Rusia di Ukraina diganggu penempatan ribuan satelit Starlink milik Elon Musk. Tentara Ukraina pun bisa terus terhubung ke Barat.
Seorang jenderal top Amerika Serikat menyatakan, penempatan ribuan terminal internet satelit oleh Musk membantu Ukraina tetap terhubung dengan Barat.
Menurut laporan New Yor Post, tentara Ukraina menggunakan sistem internet lewat SpaceX untuk koordinasi aksi militer serta berhubungan dengan keluarga.
Seperti Telset kutip pada Minggu (12/6/2022), Vladimir Putin berupaya untuk memutus komunikasi prajurit Ukraina dengan Barat, tetapi tetap tidak berhasil.
Starlink juga membantu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk berkomunikasi langsung dengan warga meskipun ada pemboman berat dari Rusia.
BACA JUGA:
- Starlink Berlabuh di Indonesia, Kominfo: Hanya Layani Jaringan Tertutup
- Ajak Duel Vladimir Putin, Elon Musk Diejek Pejabat Rusia
“Kampanye informasi Vladimir Putin benar-benar hancur,” kata Brigadir Jenderal Steve Butow, direktur portofolio luar angkasa di Unit Inovasi Pertahanan.
Musk memuji Starlink, yang memiliki lebih dari 400 ribu pelanggan global, sebagai sumber internet broadband berkecepatan tinggi dan murah di area pelosok.
Ia mulai mengirimkan terminal satelit Starlink ke Ukraina pada akhir Februari 2022 atas permintaan pejabat Ukraina yang khawatir Rusia akan memutus akses internet.
“Kami memiliki lebih dari 11.000 stasiun Starlink guna membantu kami dalam berjuang melawan Rusia,” kata wakil perdana menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov.
“Kami selalu siap, bahkan jika tidak ada lampu, tidak ada internet, berkat generator menggunakan Starlink, untuk memperbarui koneksi di Ukraina,” tambahnya.
Pada April 2022, seorang tentara Ukraina mengatakan kepada wartawan David Patrikarakos bahwa layanan itu memainkan peran kunci dalam melawan invasi Rusia.
Maret 2022, Times of London melaporkan bahwa Starlink membantu militer Ukraina menggunakan drone untuk menargetkan dan menghancurkan tank Rusia.
Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Rusia Roscosmos, secara terbuka mengkritik keputusan Musk untuk menyediakan akses internet bagi pasukan Ukraina.
BACA JUGA: Elon Musk Kirim Starlink untuk Pulihkan Internet di Ukraina
Seperti diketahui, Elon Musk memberikan bantuan ke negara Ukraina, dengan menghadirkan layanan internet dari satelit Starlink supaya warga bisa kembali mengakses internet dengan baik.
Bantuan ini diberikan setelah Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov menghubungi Elon Musk melalui Twitter pada Sabtu (26/2/2022).
Fedorov meminta supaya Elon Musk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina agar akses internet di sana bisa kembali normal. [SN/HBS]