Telset.id, Jakarta – Menyambut Hari Anak Nasional 2020, Google Indonesia bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menggelar program Tangkas Berinternet.
Salah satu kegiatan dari program Tangkas Berinternet adalah menggelar webinar yang disiarkan melalui akun Youtube Kemen PPPA pada Selasa (21/07/2020).
Menurut Head of Public Policy Google Indonesia, Putri Alam program Tangkas Berinternet adalah program global literasi digital dan keamanan online yang dijalankan oleh Google untuk meningkatkan keamanan berinternet anak-anak.
Program Google yang hadir untuk menyambut hari anak nasional ini memuat beberapa materi ajar untuk guru dan orang tua, situs terkait literasi digital, permainan berbasis web dan Interland.
{Baca juga: Google Fabricius Bisa Terjemahkan Tulisan Hieroglif Mesir Kuno}
Semuanya hadir untuk membantu mengajarkan konsep literasi digital kepada anak-anak dengan bantuan guru dan orang tua.
“Program ini dirancang supaya lebih tangkas berinternet dengan memberikan pengajaran pelajaran secara positif dan menyenangkan,” tutur Putri.
Putri juga menambahkan jika program ini juga untuk menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli mendatang.
Hari anak nasional menurutnya bisa menjadi momentum supaya keluarga bisa lebih melindungi anak-anak saat mengakses internet khususnya dimasa pandemi Covid-19. Keluarga harus menerapkan aturan supaya anak-anak bisa bijak mengakses internet.
“Sangat penting bagi keluarga untuk dapat menerapkan aturan dasar digital dan praktek aman internet seperti halnya di kehidupan nyata,” tambah Putri.
Senada dengan Putri, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga juga mengatakan jika perlidungan anak di dunia maya adalah tangung jawab semua.
{Baca juga: Membuat Kelas di Google Classroom dan Cara Pakainya}
“Perlindungan dan pemenuhan hak anak harus diwujudkan kapan saja dan dimana saja, tidak terkecuali di dalam berinternet. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 ini, internet menjadi kebutuhan bagi anak untuk menjalani kegiatan belajar dari rumah,” ujarnya.
Bintang berharap supaya orang tua bisa memberi pendampingan saat anaknya sedang mengakses internet. Orangtua harus menjadi teman diskusi sehingga anak-anak bisa lebih bijaksana saat mengakses internet.
“Bagi orang tua, dampingilah anak-anak selama berinternet. Jadikanlah mereka partner diskusi yang setara dengan kita, sehingga mereka memahami sisi positif dan negatif dari internet,” kata Bintang.
{Baca juga: Cegah “Zoombombing”, Google Meet Blokir Pengguna Anonim}
Terakhir Bintang berharap semoga program ini menjadi momentum untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak dan perlindungan di internet demi kepentingan terbaik bagi anak.
“Melindungi anak kita, semua anak-anak di Indonesia, adalah tanggung jawab kita bersama. Selamat Hari Anak Nasional 2020 anak terlindungi, Indonesia maju,” tutup Bintang.
Salah satu kegiatan program ini adalah webinar dengan tema “Tangkas Berinternet: Membantu Keluarga Mempraktikkan Keamanan Berinternet dan Membangun Kebiasaan Digital yang Baik”. [NM/HBS]