Cegah “Zoombombing”, Google Meet Blokir Pengguna Anonim

Telset.id, Jakarta – Google menghadirkan fitur keamanan terbaru. Fitur keamanan ini akan blokir pengguna anonim yang masuk ke layanan Google Meet, khususnya kelas online di tingkat sekolah hingga universitas.

Dilansir Telset.id dari zdnet pada Rabu (15/07/2020), fitur keamanan akan mencegah pengguna yang tidak dikenal masuk ke bergabung ke kelas online dan mengganggu kegiatan belajar yang sedang diselenggarakan oleh organisasi pendidikan.

Sejak Covid-19, banyak sekolah yang terpaksa mengadakan kelas online karena pemerintah tidak mengizinkan belajar di sekolah secara tatap muka.

{Baca juga: Asus Hadirkan Seperangkat Kit Google Meet, Ada Apa Saja?}

Sayangnya kegiatan belajar mengajar secara online tidak berjalan maksimal karena sering ada akun anonim yang sengaja masuk dan mengganggu kegiatan.

Masuknya pengganggu sebenarnya disengaja oleh oknum siswa. Berapa siswa sengaja membagikan tautan ruang kelas  mereka di Discord, Reddit, atau Twitter dan meminta orang iseng untuk membuat kericuhan sehingga kelas berakhir lebih awal.

Hadirnya akun anonim pada aplikasi video conference disebut dengan Zoombombing. Biasanya mereka akan menganggu kegiatan dengan memutar suara keras, memutar video porno atau menghina peserta diskusi.

Fenomena ini pertama kali hadir aplikasi Zoom dan sangat meresahkan. Zoombombing menganggu berbagai kegiatan konferensi video mulai dari kegiatan belajar online, diskusi ilmiah hingga rapat-rapat antar institusi pemerintah.

Menyadari berbahayanya zoombombing maka Google ingin mencegah agar tidak ada kejadian fenomena serupa di platform Google Meet dengan menghadirkan fitur keamanan terbaru.

Fitur keamanan ini akan dihidupkan secara default untuk semua lembaga pendidikan dengan lisensi G Suite for Education dan G Suite Enterprise for Education selama 15 hari ke depan.

Fitur tersebut tidak dapat dinonaktifkan kecuali oleh administrator yang secara pribadi menghubungi Google untuk menonaktifkannya.

Mengenal Google Meet

Google Meet adalah aplikasi yang hadir sejak tahun 2017. Awalnya aplikasi ini ditujukan untuk segmen bisnis yang ingin menggelar pertemuan secara online dengan mitra.

Melalui Google Meet, pengguna bisa melakukan pertemuan virtual melalui website atau aplikasi iOS maupun Android. Caranya dengan membuat ruangan dan membuat sebuah kode yang nantinya digunakan orang lain untuk bergabung.

Pertemuan bisa dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan video dengan resolusi 720p atau audio saja.

{Baca juga: Saham Zoom Anjlok Gara-gara Google Gratiskan Meet}

Jika  memakai video, maka pengguna  akan dapat melihat orang yang berbicara di layar, sedangkan peserta rapat lain ditampilkan dalam daftar di bawahnya.

Selama pandemi Covid-19 Google Meet semakin dibutuhkan karena pertemuan tatap muka tidak bisa dilakukan demi mencegah penularan virus. Banyak institusi pemerintah, swasta dan pendidikan yang menggunakan platform tersebut.

Upaya Google Dukung Pertemuan Virtual 

Google memang terus berupaya supaya pengguna bisa melakukan pertemuan virtual melalui platform mereka salah satunya meningkatkan jumlah pengguna Google Duo.

Google Duo versi desktop kini bisa digunakan untuk video call hingga 32 orang. Kemampuan ini akan menjadi bagian dari update atau pembaruan terbaru untuk Google Chrome.

Google Duo mengalami peningkatan jumlah pengguna secara drastis seiring pandemi virus corona. Orang-orang yang bekerja dan belajar dari rumah melakukan lebih banyak panggilan video melalui aplikasi konferensi.

Kabar baiknya, dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Kamis (18/06/2020), Google Duo versi desktop sekarang meningkatkan jumlah pengguna dalam panggilan grup. Kini, Google Duo mendukung video call hingga 32 orang.

{Baca juga: Yeayy! Google Duo Desktop Bisa Video Call Hingga 32 Orang}

Sanaz Ahari, direktur senior produk dan desain Google, mengemukakan bahwa perubahan jumlah pengguna panggilan grup via Google Duo versi web akan menjadi bagian dari pembaruan terbaru untuk Chrome.

Dengan kata lain, untuk bisa memanfaatkan peningkatan jumlah pengguna panggilan grup lewat Google Duo, Anda harus memperbarui versi dari browser terlebih dahulu. Google berjanji untuk meningkatkannya lagi pada masa mendatang.

Maret 2020, Google mengumumkan bahwa Google Duo akan memperluas jumlah pengguna yang didukung per panggilan video dari delapan orang menjadi 12 orang. Kini, Google Duo semakin mutakhir.

{Baca juga: Tutorial Membuat Tautan Panggilan Grup di Google Duo}

Google Duo sekarang sudah setara dengan FaceTime milik Apple, Skype milik Microsoft, serta Zoom. Awal bulan ini, Google pun telah membuat Google Duo lebih mudah bagi pengguna untuk bergabung dengan panggilan menggunakan tautan. [NM/HBS]

SourceZdnet

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI