Telset.id, Jakarta – 20 ribu masker kesehatan dari Halodoc dan UOB Indonesia dibagikan kepada keluarga tidak mampu. Pembagian masker tersebut bertujuan untuk membantu penanganan kasus Covid-19 di Indonesia dengan mengajak masyarakat untuk memakai masker.
Puluhan ribu masker kesehatan diberikan melalui perwakilan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Cikoko dan Kecamatan Setiabudi, Jakarta, serta Kecamatan Sukamaju, Depok.
Rencananya, PKK akan membagikan masker ini kepada para keluarga yang tidak mampu di sejumlah daerah dengan jumlah kasus aktif Covid-19 yang tinggi.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (05/12/2020), donasi masker ini dilakukan dalam rangka mendukung program “Gerakan Pakai Masker” yang terus digencarkan pemerintah Indonesia.
Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel, mengatakan donasi masker ini sebagai bagian dari komitmen Halodoc untuk mendukung penanganan kasus Covid-19 di Indonesia. Apalagi Halodoc telah ditunjuk sebagai mitra Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) oleh pemerintah.
{Baca juga: Didukung 500 Psikolog, Halodoc Hadirkan Layanan Kesehatan Jiwa}
“Halodoc terus berada di garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” kata Dion.
Dion juga menambahkan UOB Indonesia dan Halodoc menggandeng dua seniman alumni pemenang UOB Painting of the Year untuk mendesain masker. Kedua seniman tersebut adalah Alvian Anta Putera dan Diana Puspita.
Dion percaya dengan adanya unsur kreativitas dalam masker diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih rajin memakai masker.
“Kami percaya bahwa unsur kreatif dalam desain masker ini akan menarik lebih banyak orang untuk memakai masker,” sambung Dion.
Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Strategic Communications and Brand Head, UOB Indonesia, Maya Rizano.
Menurutnya, pandemi ini berdampak sangat besar bagi masyarakat sehingga UOB Indonesia ingin membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi.
Caranya, UOB Indonesia menggunakan dana yang digalang melalui program UOB Heartbeat Global Virtual Run/Walk yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2020.
“Kami percaya bahwa melalui PKK, pembagian masker dapat menjangkau kelompok masyarakat yang paling rentan, mulai dari kaum lansia dan ibu hamil hingga penyandang disabilitas,” jelas Maya.
“Sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri dengan tindakan sederhana yaitu menggunakan masker. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menebar kebaikan,” tambahnya.
Sedangkan Lurah Kelurahan Cikoko dan Pembina PKK Cikoko, Fitriyanti, mengapresiasi UOB Indonesia serta dukungan dari Halodoc untuk mendorong lebih banyak masyarakat di Cikoko memakai masker.
“Pada saat sekarang ini, semua pihak perlu bahu membahu dan melakukan apa pun yang dapat mereka lakukan untuk membantu masyarakat,” tutur Fitriyanti.
Pemberian masker dilakukan secara simbolis pada Jumat (04/12/2020) kemarin yang dilakukan oleh perwakilan Halodoc, UOB Indonesia, serta organisasi PKK.
Desain Masker Halodoc dan UOB Indonesia
Terdapat dua desain masker kesehatan yang diberikan oleh Halodoc dan UOB Indonesia. Pertama adalah desain masker berjudul “Sebuah doa agar orang lain tetap bahagia” yang didesain oleh Alvian Anta Putra.
Alvian pemenang Most Promising Artist of The Year award, Emerging Artist Category, 2017 UOB Painting of the Year Indonesia. Alvian meleburkan karakter karyanya dalam desain bersama dengan sebuah doa agar masyarakat tetap positif selama pandemi.
Sosok kepala berbentuk kotak dengan animasi piksel yang mewakili gaya sang perupa menunjukkan ekspresi bahagia dalam menekankan dua buah pesan.
Pertama, kebahagiaan ada di dalam diri sendiri walaupun dengan adanya pandemi yang berkepanjangan. Kedua, setiap orang akan tersenyum bahagia ketika pandemi ini telah usai.
Karya kedua dari Diana Puspita dengan judul “Menemukan pelipur lara dalam keindahan” yang berhasil menjadi pemenang Bronze Award, Emerging Artist Category, 2016 UOB Painting of The Year Indonesia.
{Baca juga: Asyik! Pelanggan Telkomsel Dapat Diskon di Halodoc}
Diana memadukan gaya seni semi-abstrak dengan kecintaannya pada bunga yang Diana percayai dapat langsung menerangi ruangan dan memberikan ketenangan bagi mereka yang memandanginya.
Dengan memasukkan unsur emosi dan keindahan tersebut ke dalam desain yang Diana ciptakan, dirinya berharap semua orang yang mengenakan masker tersebut dapat menemukan pelipur lara, terutama pada masa-masa sulit seperti sekarang ini. (NM/MF)