Telset.id, Jakarta – Laporan menyebut bahwa kelompok hacker Rusia ‘Evil Corp’ dituding jadi otak di balik serangan siber yang melumpuhkan layanan alat pelacak kebugaran Garmin selama beberapa hari.
Penyerang dilaporkan melumpuhkan layanan jam tangan Garmin Connect pada pekan lalu menggunakan perangkat lunak berbahaya yang dikaitkan dengan hacker rusia Evil Corp.
{Baca juga: Diserang Hacker asal Rusia, Layanan Utama Garmin Down}
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Rabu (29/7/2020), Evil Corp bermarkas di Moskow. Kelompok itu dijalankan oleh orang yang diduga penjahat siber bernama Maksim Yakubets.
Evil Corp menjalankan ransomware WastedLocker yang bertanggung jawab atas peretasan Garmin, yang mengenkripsi data-data target. Mereka kemudian meminta tebusan untuk membukanya.
Peretas telah meminta uang USD 10 juta untuk merilis data yang terpengaruh meskipun perusahaan mengklaim dapat mengatasi serangan seperti itu dengan cara membuat cadangan semua dokumen.
Desember 2019, para pejabat Amerika Serikat menuduh Evil Corp menargetkan bank dan lembaga keuangan di lebih dari 40 negara dan mencuri lebih dari USD 100 juta dengan malware “Dridex”.
Skema tersebut mengarahkan FBI untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Yakubets, yang diduga sebagai biang keladi dari Evil Corp yang memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia.
{Baca juga: Garmin Buka Toko Resmi di Central Park Jakarta}
“Yakubets bekerja untuk Layanan Keamanan Federal Rusia pada 2017 dan mencari lisensi pada tahun berikutnya untuk bekerja dengan informasi rahasia dari badan intelijen, kata para pejabat.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, layanan Garmin sempat lumpuh beberapa hari setelah mendapat serangan siber.
Akibatnya, banyak layanan online milik Garmin terganggu termasuk fungsi situs web, dukungan pelanggan, aplikasi yang dihadapi pelanggan, dan komunikasi perusahaan.
Melalui akun Twitter resmi, Garmin mengkonfirmasi aplikasi Connect Fitness dan FlyGarmin tidak brefungsi normal sejak Kamis (23/07/2020), sebagai imbas dari serangan hacker asal Rusia.
“Kami saat ini mengalami pemadaman yang memengaruhi Garmin Connect, dan akibatnya, situs web dan aplikasi seluler Garmin Connect sedang tidak aktif saat ini,” cuit @Garmin. [SN/HBS]