Diserang Hacker asal Rusia, Layanan Utama Garmin Down

Telset.id, Jakarta – Layanan Garmin diketahui mengalami gangguan akibat serangan hacker asal Rusia. Garmin mengatakan, layanan situs dan aplikasi terganggu akibat serangan siber tersebut.

“Akibatnya, banyak layanan online kami terganggu termasuk fungsi situs web, dukungan pelanggan, aplikasi yang dihadapi pelanggan, dan komunikasi perusahaan,” kata Garmin, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Selasa (28/07/2020).

{Baca juga: Garmin Buka Toko Resmi di Central Park Jakarta}

Melalui akun Twitter resmi, Garmin mengkonfirmasi aplikasi Connect Fitness dan FlyGarmin tidak brefungsi normal sejak Kamis (23/07/2020), sebagai imbas dari serangan hacker asal Rusia.

“Kami saat ini mengalami pemadaman yang memengaruhi Garmin Connect, dan akibatnya, situs web dan aplikasi seluler Garmin Connect sedang tidak aktif saat ini,” cuit @Garmin.

Saat ini, Garmin memastikan tim teknis mereka telah memeriksa dan memperbaiki serangkaian layanan akibat dari serangan hacker Rusia tersebut. “Kami segera mulai menilai sifat serangan itu dan mulai memperbaiki,” ujar Garmin.

Perihal data pengguna, Garmin menjamin data pengguna aman khususnya informasi pembayaran dari layanan Garmin Pay. Diduga, serangan siber hanya memengaruhi layanan perusahaan saja dan tidak sampai menyerang ke database pengguna.

{Baca juga: Garmin Approach S62: Smartwatch Khusus Pecinta Olahraga Golf}

“Sistem yang terpengaruh sedang dipulihkan dan kami berharap untuk kembali ke operasi normal selama beberapa hari ke depan,” tutur Garmin.

“Kami tidak mengharapkan dampak material terhadap operasi atau hasil keuangan kami karena pemadaman ini. Ketika sistem kami dipulihkan, kami mengharapkan beberapa penundaan karena tumpukan informasi sedang diproses,” tambah mereka.

Hacker asal Rusia yang bertanggung jawab atas serangan siber terhadap Garmin diduga bernama Evil Corps. Mereka meretas sistem Garmin pada Kamis lalu.

{Baca juga: Garmin Upgrade 3 Varian Smartwatch “Solar Edition”}

Evil Corps menyerang sistem Garmin sehingga jutaan pengguna tidak bisa masuk ke aplikasi selama 5 hari. Lebih lanjut, Evil Corps juga meminta tebusan ke Garmin senilai 10 juta dolar AS atau setara Rp 145 miliar. (NM/MF)

Simak Video Terbaru “Realme C15 Unboxing: Baterai 6000 mAh, Pantang Ngecas!!”:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI