Telset.id, Jakarta – Google diam-diam telah mengakuisisi startup yang fokus dalam pengembangan avatar berteknologi AI bernama Alter. Pembelian perusahaan dilakukan untuk membangun fitur avatar di YouTube Shorts.
Dikutip Telset dari Engadget pada Senin (31/10/2022), perusahaan pimpinan Sundar Pichai itu membeli Alter sebesar USD 100 juta atau Rp 1,5 triliun. Selain itu pembelian perusahaan ini sudah dilakukan sejak 2 bulan lalu dan Google tidak mengumumkan secara terbuka soal aksi korporasinya ini.
Perlu diketahui bahwa Alter adalah startup yang menawarkan platform bernama Facemoji. Sebuah platform yang dapat digunakan pengembang lain untuk menambahkan sistem pembuatan avatar ke aplikasi dan game mereka.
Chief founder dan operating officer Alter Jonathan Slimak, menjelaskan bahwa dengan akuisisi yang dilakukan Google, maka otomatis Alter akan membangun avatar berteknologi AI di Google khususnya di YouTube Shorts.
Secara tidak langsung, kehadiran Alter ini akan membantu YouTube Shorts untuk melawan dominasi TikTok. Apalagi TikTok sudah sejak lama memiliki fitur avatar, yang banyak digunakan oleh pengguna untuk membuat konten-konten kreatif.
BACA JUGA:
- Cara Membuat Avatar di Instagram, Biar Postingan Makin Kece!
- Makin Mirip TikTok, YouTube Shorts Tambahkan Fitur Rekam Suara
Google Akuisisi Perusahaan Keamanan Mandiant
Sebelumnya pada Maret 2022 lalu Mandiant juga diakuisisi raksasa teknologi Google senilai USD 5,4 miliar atau setara dengan Rp 77,5 triliun. Akuisisi Mandiant bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber bisnis Google Cloud.
Google Cloud menjadi salah satu bisnis Google yang sedang bertumbuh pesat. Layanan tersebut menghasilkan pendapatan lebih dari USD 19 miliar atau sekira Rp 272,9 triliun per tahunnya.
BACA JUGA:
- TikTok dan Samsung Bikin Fitur StemDrop, Ini Keunggulannya!
- Google “Tikung” Microsoft, Akuisisi Mandiant Senilai Rp 77,5 Triliun
Demi meningkatkan pemasukan dan mengantisipasi serangan siber yang membuat bisnisnya terganggu, Google pun mengambil alih perusahaan. Mandiant sendiri terkenal dengan kemampuannya pada bidang respon insiden dan pengujian keamanan siber.
Selama ini jasa Mandiant kerap dipakai oleh perusahaan teknologi atau kantor berita untuk menyelidiki serangan hacker termasuk News Corp dan Nvidia. Tidak heran, kalau Google akhirnya kepincut dan mengakuisisi Mandiant. [NM/HBS]