Telset.id, Jakarta – Perusahaan keamanan siber, Mandiant diakuisisi raksasa teknologi Google senilai USD 5,4 miliar atau setara dengan Rp 77,5 triliun. Akuisisi Mandiant bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber bisnis Google Cloud.
Google Cloud menjadi salah satu bisnis Google yang sedang bertumbuh pesat. Layanan tersebut menghasilkan pendapatan lebih dari USD 19 miliar atau sekira Rp 272,9 triliun per tahunnya.
Demi meningkatkan pemasukan dan mengantisipasi serangan siber yang membuat bisnisnya terganggu, Google pun mengambil alih perusahaan. Mandiant sendiri terkenal dengan kemampuannya pada bidang respon insiden dan pengujian keamanan siber.
Baca juga: Google Maps Nonaktifkan Salah Satu Fitur di Ukraina
Selama ini jasa Mandiant kerap dipakai oleh perusahaan teknologi atau kantor berita untuk menyelidiki serangan hacker termasuk News Corp dan Nvidia. Tidak heran, kalau Google akhirnya kepincut dan mengakuisisi Mandiant.
Sebelum dimiliki Google, perusahaan ini sempat diakuisisi oleh FireEye pada tahun 2013. Namun di tahun lalu, Mandiant menjadi perusahaan independen usai FireEye menjualnya senilai USD 1,2 miliar atau Rp 17,2 triliun ke perusahaan ekuitas swasta Symphony Technology Group.
Selain Google, sebenarnya Microsoft diisukan sempat mengincar Mandiant. Tujuannya hampir sama yakni ingin meningkatkan keamanan unit bisnis cloud perusahaan yang sedang bertumbuh.
Bahkan Microsoft telah mempersiapkan uang sebesar USD 20 miliar atau Rp 287,3 triliun untuk meningkatkan keamanan siber selama 5 tahun dan kemungkinan juga untuk membeli Mandiant.
Sayangnya langkah Microsoft kurang gesit sehingga Google yang berhasil mendapatkan Mandiant. Adapun kesepakatan pembelian perusahaan diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2022.
Google adalah perusahaan yang kerap membeli perusahaan lain. Sebelum Google akuisisi Mandiant ,sudah ada beberapa perusahaan terkenal yang dipinang raksasa pencarian tersebut.
Baca juga: Cara Download Film di Google Gratis
Terhitung sejak tahun 2005 sampai 2019, Google telah mengakuisisi 7 perusahaan teknologi seperti YouTube, Android, Nest Lab, Motorola Mobility, Typhoon Studios, HTC dan FitBit.
Biasanya tujuan Google melakukan mengakuisisi perusahaan teknologi adalah untuk mengembangkan bisnis serta menghadirkan produk baru untuk pengguna. (NM/MF)