Google Punya Fitur Cek Password yang Pernah Diretas, Begini Caranya!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Google memiliki fitur yang bisa mengecek password, apakah pernah diretas hacker atau tidak. Fitur ini membantu pengguna untuk membuat password yang kuat. 

Menurut Product Marketing Manager Google Indonesia, Amanda Chan nama fitur yang dimaksud adalah Password Checkup. Fitur tersebut berada di dalam tools bernama Password Manager dan bertugas untuk mengecek kekuatan password. 

Bukan cuma itu, Password Checkup juga mampu mendeteksi apakah password yang pengguna pakai selama ini, pernah dibobol atau diretas. Caranya Google akan membandingkan password yang digunakan dengan riwayat kebocoran data yang ada di pusat data Google. 

Baca juga: Google Beberkan Kebiasaan yang Bahayakan Keamanan Data

“Password Checkup akan mengecek password yang sudah disimpan dengan semua daftar atau riwayat kebocoran data dan peretasan yang sudah terjadi,” kata Amanda. 

Lewat fitur Password Checkup, pengguna akan mendapatkan informasi kalau password yang selama ini digunakan pernah diretas hacker. Disarankan untuk segera mengganti password dengan kombinasi yang lebih kuat. 

Meski demikian, Amanda password yang tidak semua password yang bocor otomatis tersimpan di database Google. 

“Karena ada koordinasi yang perlu dilakukan, mungkin belum semua password yang sudah dibobol bisa terlihat di Password Checkup.  Kita harus sering melakukan pengecekan manual secara berkala,” jelas Amanda dalam acara virtual pada Rabu (3/11/2021). 

Unruk bisa menggunakan fitur Google Password Checkup, Anda bisa ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Buka situs https://passwords.google.com/, di web browser seperti Google Chrome.
  2. Lalu login menggunakan password akun Google Anda
  3. Kemudian pilih menu “Go to Password Checkup”.
  4. Tunggu beberapa saat sampai muncul notifikasi, mengenai status password Anda.

Password Lemah, Mudah Diretas 

Cek Password Google Password Checkup

Fitur Password Checkup bisa membantu Anda untuk membuat kata sandi yang lebih kuat. Apalagi menurut riset dari Google dan YouGov, 89% pengguna internet Indonesia menggunakan password yang lemah dan mudah diretas. Lalu 79% pengguna juga mengaku menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.

Baca juga: Penyebab Password Orang Indonesia Mudah Diretas

Artinya, 2 dari 5 responden menggunakan kata sandi yang sama untuk 10 situs atau akun yang berbeda. Kombinasi password yang digunakan para pengguna Internet di Indonesia juga sangat mudah ditebak.

Survei itu mengungkapkan bahwa 50% responden Indonesia membuat kombinasi password dari tanggal penting si pengguna, nama orang dekat, hewan peliharaan, dan kode pos. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI