Telset.id, Jakarta – Facebook Inc. berencana untuk mengubah nama perusahaannya minggu depan. Perubahan nama ini dilakukan karena perusahaan ingin fokus membangun metaverse.
Dilansir Telset dari The Verge pada Kamis (21/10/2021), CEO Facebook Mark Zuckerberg rencananya akan mengumumkan perubahan nama perusahaan di acara Connect pada tanggal 28 Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Facebook Down, Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok
Kemungkinan perubahan ini akan membuat nama Facebook hanya sebagai salah nama aplikasi media sosial seperti Instagram dan WhatsApp. Sedangkan perusahaan yang menaungi layanan tersebut yang selama ini bernama Facebook Inc. akan berubah nama.
Ambisi Bos Facebook Bangun Metaverse
Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Facebook mengenai wacana perubahan nama perusahaan. Akan tetapi, memang Bos Facebook Mark Zuckerberg berambisi untuk membangun metaverse di perusahaannya.
Dalam sebuah wawancara di bulan Juli 2021, suami dari Priscilla Chan tersebut mengaku bahwa Facebook akan bertransformasi dari perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse.
“Kami akan secara efektif bertransisi dari orang-orang yang melihat kami sebagai perusahaan media sosial, menjadi perusahaan metaverse,” ungkap Mark.
Mark mengklaim jika ambisi mengubah Facebook jadi perusahaan metaverse akan berdampak pada perkembangan teknologi internet. Namun dirinya enggan menjelaskan lebih detail rencananya tersebut.
“Ini akan menjadi fokus besar, dan saya berpikir bahwa ini hanya akan menjadi bagian besar dari bab berikutnya untuk cara bahwa berevolusi internet setelah internet mobile. Ini juga akan menjadi babak besar berikutnya bagi perusahaan kami juga,” tuturnya.
Baca juga: Facebook Bantah Data Bocor Saat Layanannya Down
Metaverse adalah istilah yang diciptakan oleh Neal Stephenson dalam novelnya yang berjudul Snow Crash. Istilah metaverse ditulis untuk menggambarkan sebuah teknologi yang mampu menciptakan dunia virtual bagi manusia.
Merujuk pada pengertian tersebut, sepertinya Mark ingin menjadikan Facebook bukan cuma perusahaan media sosial saja, tetapi juga perusahaan yang melahirkan inovasi teknologi.
Apalagi setelah pernyataannya, Facebook kemudian merilis perangkat kacamata pintar bernama Ray-Ban Stories. Kacamata ini dilengkapi sejumlah fitur pintar layaknya sebuah smartphone.
The Ray-Ban Stories tersedia di marketplace dan di toko ritel tertentu di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Irlandia, Italia, dan Inggris. Harganya USD 299 atau sekitar Rp 4,2 jutaan.
Jika benar-benar berganti nama maka Facebook salah satu perusahaan teknologi yang mengubah nama perusahaan. Di 2015, Google mengganti nama dan melakukan reorganisasi. Dengan begitu Google berada di bawah perusahaan induk bernama Alphabet. [NM/HBS]