Telset.id, Jakarta – Di akhir pekan ini, Apple mendapat kritikan pedas dari CEO Twitter, Elon Musk dan CEO Spotify, Daniel Ek soal kebijakan Apple App Store. Apa katanya?
Dilansir Telset dari Gizmochina, Elon Musk dan Daniel Ek menulis di Twitter bahwa kebijakan Apple App Store adalah pertempuran untuk masa depan peradaban dan kritik mengenai sistem ulasan aplikasi perusahaan.
Masalah yang dihadapi keduanya adalah aturan bagi hasil 30% ke Apple untuk pengguna yang mengikuti langganan konten digital dalam aplikasi, yang sebelumnya memicu kemarahan Musk dan Ek. Kebijakan ini telah menjadi masalah bagi banyak pengembang aplikasi, termasuk Spotify dan Twitter.
BACA JUGA:
- Bahas Nasib Twitter di App Store, Elon Musk Temui Tim Cook
- Saingi OpenAI, Elon Musk Bikin Perusahaan AI Sendiri “X.AI Corp”
Sementara itu, beberapa orang berpendapat bahwa kebijakan Apple ini sangat diperlukan untuk bisa mempertahankan tingkat persaingan dan memastikan persaingan yang adil di antara pengembang.
Beberapa orang lainnya melihat bahwa peraturan Apple ini membatasi keuntungan yang berlebih yang berdampak pada minimnya inovasi yang diberikan dan membatasi pilihan bagi konsumen.
Di sisi lain, akuisisi Elon Musk baru-baru ini atas Twitter sebesar $44 miliar atau Rp645 triliun ini menjadi masalah. Dengan begitu banyak uang yang dikeluarkan Musk, tidak heran dia mendorong model berbasis langgan dan berusaha memaksimalkan keuntungan perusahaan.
BACA JUGA:
- Makin Banyak Opsi, Apple Izinkan App Store Pihak Ketiga di iPhone
- Elon Musk Mau Bikin Smartphone yang Bisa Mengalahkan iPhone, tapi..
- Usai Twitter, Elon Musk Mau Beli Silicon Valley Bank
Pada akhirnya, persaingan ini bukan hanya tentang uang, namun mengenai kendali. Apple inin tetap mempertahankan kendalinya di App Store dan pasar konten digital, sementara itu Musk dan Ek sebagai pengembang aplikasi mendorong lebih banyak kebebasan dan otonomi.
Persaingan ini juga akan berdampak pada industri konten digital, karena hasil akhir dari persaingan antara semuanya akan memiliki dampak yang luas untuk tahun-tahun yang akan datang. [FY/HBS]
Elon is king