Eks Karyawan Samsung Bangun Pabrik Chip Ilegal di China

Telset.id, Jakarta – Eks atau mantan karyawan Samsung Electronics telah didakwa atas tuduhan pencurian teknologi chip perusahaan asal Korea Selatan itu, untuk mendirikan pabrik chip ilegal di China.

Dikutip Telset dari Gizmochina pada Selasa (13/06/2023), terdakwa mendapatkan data Samsung secara ilegal dengan tujuan membangun fasilitas pembuat chip ilegal yang hanya berjarak 1,5 km dari pabrik pembuatan chip Samsung di Xian, China.

Kejaksaan Distrik Suwon Korea Selatan telah memperkirakan bahwa pencurian data chip telah mengakibatkan kerugian setidaknya USD 233 juta atau Rp 3,4 triliun, bagi Samsung Electronics.

Insiden ini dipandang sebagai ancaman signifikan terhadap keamanan ekonomi nasional, karena industri chip Korea Selatan menghadapi persaingan yang semakin ketat di tengah persaingan yang terus berlanjut antara Amerika Serikat dan China.

BACA JUGA:

Terdakwa, yang ditangkap bulan lalu membantah tuduhan yang dilontarkan kepadanya. Tanggal persidangan belum dikonfirmasi oleh pengadilan yang menangani kasus tersebut.

Selain mantan karyawan Samsung itu, Jaksa Korea Selatan juga telah mendakwa 6 orang lain yang diyakini terlibat, termasuk seorang karyawan dari perusahaan inspeksi yang dituduh membocorkan rencana arsitektur pabrik semikonduktor Samsung.

Kasus ini terjadi pada saat Korea Selatan secara aktif mendukung sektor chipnya. Baik Samsung Electronics dan SK Hynix, yang merupakan 2 produsen chip memori teratas dunia, telah banyak berinvestasi di pabrik chip di China.

Sementara perusahaan-perusahaan ini mengandalkan teknologi dan peralatan Amerika Serikat sekitar 40% ekspor chip Korea Selatan diarahkan ke China.

Untuk mencegah kebocoran teknologi, perusahaan Korea Selatan biasanya mengembangkan chip mutakhir di negara asalnya, lalu setahun kemudian baru memproduksinya di pabrik mereka yang ada di China.

BACA JUGA:

Korea Selatan semakin menindak mata-mata perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya Korea Selatan melakukan penangkapan terhadap 77 orang yang terlibat dalam 35 kasus dugaan spionase industri di berbagai sektor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI