Telset.id, Jakarta – Perkembagan teknologi drone semakin berkembang dan semakin banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Kini, giliran ranah medis yang memanfaatkan drone untuk membantu pekerjaan paramedis menyelamatkan nyawa manusia yang terkena serangan jantung.
Adalah LifeDrone-AED, sebuah drone besutan startup asal Swedia, FlyPulse yang dirancang khusus untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang terkena serangan jantung. LifeDrone-AED memiliki badan yang cukup besar, dengan empat baling-baling besar. Dengan desain tersebut, drone ini mampu membawa sebuah defibrilator (alat pacu jantung) eksternal otomatis.
FLyPulse mengatakan dipilihnya drone karena jalur udara untuk saat ini merupakan transportasi tercepat yang bisa dijelajah. Digabungkan dengan kecepatan maksimal hingga 70 km per jam, maka drone ini akan bisa sampai di lokasi kejadian dengan waktu yang cukup singkat.
“Faktor penting yang membuatnya selamat adalah kecepatan waktu penanganan, dalam hal ini singkatnya waktu antara berhentinya kinerja jantung dan proses defibrilasi pasien,” tulis FlyPulse seperti dilansir dari laman TheGuardian.
Untuk jangkauannya, FlyPulse mengatakan bahwa drone ini dapat terbang hingga jarak radius 10 mil atau sekitar 16 km. Tentunya jarak ini cukup luas mengingat drone ini dapat terbang lurus ke lokasi yang diinginkan.
Journal of the American Medical Association sendiri telah melakukan riset terhadap drone tersebut. Hasilnya adalah drone ini memiliki manfaat, yakni mampu datang lebih cepat dari sebuah ambulans. [NC/HBS]
