Telset.id, Jakarta – Bill Gates mengutarakan pendapatnya soal kripto dan NFT. Menurutnya, kripto dan NFT adalah fana. Keduanya adalah aset-aset palsu.
Bill Gates sepertinya tak akan pernah menjadi penggemar kripto dan NFT. Sebab, ia menyebut, tren aset digital itu 100 persen hanyalah teori bodoh.
Pendiri Microsoft itu mengutarakan pendapat mengenai kripto dan NFT di konferensi TechCrunch pada Selasa (14/6/2022) pekan lalu.
BACA JUGA:
- Game Berbasis Kripto Diprediksi jadi Tren di Tahun 2022
- Fatwa MUI: Mata Uang Kripto Seperti Bitcoin Haram!
Ia menyampaikannya merujuk kepada gagasan bahwa investor bisa menghasilkan uang dari aset tak berharga dalam bentuk kripto dan NFT.
Seperti Telset.id kutip dari CNN, Gates bahkan merasa heran kenapa tren dua aset digital itu bisa bernilai sangat tinggi.
Gates lebih banyak mengolok-olok NFT. Ia menyebut, gambar digital kera sedang bosan mungkin bisa mahal karena kegilaan investor.
Secara pribadi, Gates mengaku lebih menyukai investasi tradisional. Ia terbiasa dengan kelas aset, seperti pertanian atau perusahaan.
Komentarnya muncul saat bitcoin dan kripto lain sedang terpuruk. Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa pada November 2021.
Ketika itu, nilai bitcoin mencapai USD 69.000 atau sekitar Rp1 miliar. Namun, setelahnya, kursnya melorot jauh sampai dua per tiga.
Pekan lalu, nilai bitcoin di bawah USD 23.000 atau Rp341 jutaan. Kurs itu mengalami penurunan 25 persen ketimbang pekan sebelumnya.
Tempat penukaran Crypto Coinbase bahkan mengumumkan pemberhentian 18 persen karyawan. Sebagai akibat dari terus runtuhnya pasar mata uang digital.
Gates memang meragukan kripto. Dalam wawancara pada 2021 dengan Bloomberg, ia menegaskan bahwa tidak semua investor suka kripto.
“Saya pikir orang-orang terjerumus ke dalam para maniak seperti Elon Musk. Mungkin ia tidak punya uang sehingga tidak menabung,” cetusnya.
Pandangan miring Gates terhadap kripto sempat mendapat respons dari CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, pada gelaran Reddit AMA.
Buffet menjelaskan secara rinci kenapa tidak akan berinvestasi dalam bitcoin atau mata uang kripto lain. Ia seperti sepemahaman dengan Gates.
“Kripto tidak menghasilkan apa-apa. Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan satu atau lain cara. konyol,” tutur Buffet waktu itu.
BACA JUGA:
- Selain Emas, Kripto jadi Investasi Paling Diminati di Indonesia
- Intel Bikin Chip Khusus Kripto, Performa Lebih Efisien untuk Mining
Bill Gates maupun Buffet sepakat, aset nilai kripto hanya bergantung kepada keinginan orang untuk membeli, bukan fungsi dan manfaat.
Berbeda, menurut Gates, nilai suatu perusahaan sangat bergantung kepada cara membuat produk bagus dan bermanfaat untuk khalayak luas.