Telset.id, Jakarta – Apple Developer Academy merayakan kelulusan 400 siswa di seluruh penjuru Indonesia melalui acara virtual hari ini Selasa (08/12/2020). Para lulusan ini merupakan bagian dari tiga akademi yang berlokasi di Jakarta, Surabaya dan Batam.
Wakil Presiden Apple untuk Lingkungan, Kebijakan dan Inisiatif Sosial, Lisa Jackson para lulusan tahun ini memiliki ketangguhan yang luar biasa. Alasannya karena mereka tetap semangat mengikuti pelatihan walaupun dilaksanakan secara virtual.
“Para siswa lulusan Apple Developer Academy tahun ini telah menunjukkan ketangguhan, kecerdasan dan tekad yang luar biasa, dalam beradaptasi demi mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi iOS“ ungkap Lisa Jackson.
Dengan tantangan yang disebabkan oleh Covid-19, termasuk penutupan sementara lokasi akademi, para siswa harus dengan cepat beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, berkolaborasi dengan satu sama lain namun di tempat yang terpisah.
{Baca juga: Apple Ganti Layar iPhone 11 yang Rusak Secara Gratis}
Banyak aplikasi yang dikembangkan dalam kurun waktu 10 bulan ini oleh para siswa. Aplikasi yang dibuat berkaitan dengan pelayanan perawatan darurat, platform e-commerce, hingga pembelajaran jarak jauh yang interaktif.
“Para lulusan ini meninggalkan akademi dengan ketrampilan yang penting yang dapat mereka gunakan untuk membuat dunia lebih baik, dan kita tidak sabra untuk melihat hal-hal luar biasa yang akan mereka capai,” jelas Lisa.
Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro. Bambang mengaku bangga atas kelulusan 400 siswa Indonesia dalam program Apple Developer Academy 2020.
Melalui konferensi pers virtual pada Selasa (08/12/2020) Bambang berharap semoga dapat menghasilkan startup-startup baru yang dapat memajukan ekonomi digital di Indonesia.
“Saya berharap para alumni dapat mengembangkan startup untuk mengembangkan sektor ekonomi digital di Indonesia. Diharapkan semua dapat memberikan solusi digital untuk kehidupan masyarakat,” harap Bambang.
Aplikasi Lulusan Apple Developer Academy 2020
Pada kesempatan tersebut dipresentasikan pula 4 aplikasi yang dibuat oleh lulusan Apple Developer Academy 2020. Pertama adalah Aura yakni alat untuk pelayanan perawatan darurat dan de-stigmatisasi untuk orang Indonesia dengan epilepsi.
Aplikasi ini dibuat oleh John Keating dan timnya yang terinspirasi setelah saudara kembarnya, Dio, meninggal dunia, dimana penyedia layanan kesehatan lokal keliru mendiagnosis epilepsi yang Dio alami.
Aura merupakan perangkat yang menawarkan berbagai fitur sehingga pengidap epilepsi bisa ditangani dengan lebih maksimal. Aplikasi kedua adalah sebuah pembelajaran jarak jauh yang interaktif untuk Museum Nasional Indonesia bernama Muara.
{Baca juga: Apple Mengekor Huawei Bikin iPhone dengan Kamera Periskop}
Aplikasi ini dikembangkan oleh Anadina Harissa dan timnya dengan menggunakan Augmented Reality (AR). Melalui AR, para siswa dapat melakukan pembelajaran jarak jauh untuk Museum Nasional Indonesia dengan lebih interaktif.
Aplikasi ketiga adalah aplikasi sebuah aplikasi yang mengelola invetaris, transaksi penjualan daring dan masukan konsumen melalui pintasan keyboard yang disesuaikan bernama Quipy.
Melalui aplikasi ini, Tivany Hartono dan timnya ingin memberikan kemudahan kepada pelaku usaha untuk mengelola bisnisnya dengan lebih maksimal. Terakhir adalah aplikasi yang fokus pada penerjemahaan dan edukasi mengenai aksara Jawa bernama Aksaraya.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Naufal Nafian dan tim yang bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam mempelajari aksara Jawa yang berada di naskah skrip kuno. Aplikasi Aura, Quipy dan Aksaraya sendiri tersedia hari ini di App Store.
Sekedar informasi program Apple Developer Academy ini merupakan program tahunan Apple dan Apple telah bekerja sama dengan institusi pendidikan BINUS University di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya dan Infinite Learning di Batam.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Tahun ini ada 400 siswa yang telah lulus dan mereka diharapkan dapat menghadirkan inovasi teknologi untuk Indonesia serta mendorong ekosistem ekonomi digital di Tanah Air.